Serang // GebrakNasional.com - Genderang perang didengungkan oleh Forum Warga Bersatu Banten, Tepatnya setelah keputusan MK nyatakan PSU di Kabupaten Serang akibat Cawe-Cawe Menteri Desa.
Kutipan MK tersebut menjadi pemantik Aktivis Banten ini. Arwan nyatakan perang terhadap kesengajaan Yandri Susantono dalam memainkan peranan sehingga Warga kabupaten serang dirugikan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memutuskan untuk menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam membiayai Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang. Total anggaran yang dialokasikan untuk keperluan tersebut mencapai Rp11,5 miliar.
Diketahui, dana BTT ini tidak hanya diperuntukkan bagi penanganan bencana, tetapi juga sempat direncanakan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Serang.
"Dana tak terduga tersebut harus rela dikeluarkan oleh cara Yandri terlibat secara hukum ikut mendukung Zakiyah Najib dalam Pilkada Serang. Saya hanya ingin katakan bahwa ini bukan Persoalan Sederhana tapi lebih pada kekonyolan pejabat negara dalam melakukan pemenangan siapapun itu di Pilkada Serang. Saya tidak mendukung salah satu Calon, tapi Yandri Susantono telah menabuh perang terbuka dengan Warga Banten soal Pernyataan Dia ke LSM dan Wartawan hingga soal Kerugian negara akibat ulah nya Cawe-Cawe hingga PSU di Kabupaten Serang!" Papar Arwan.
Dalam pantauan di media Forwatu Banten mengundang sejumlah ormas dan LSM hingga Wartawan yang diajak pada Teklap 1 di Perisapan Aksi Massa yang dilakukan di Istana Negara.
"Ada 5 LSM dan 7 Wartawan yang diundang serta 2 Ormas besar yang hadir di Rapat Teklap Pertama diantaranya ialah Ormas PERPAM, Ormas GPO KKPMP Lebak, LSM Lentera, Kamp Banten, Komunitas Banten Bersih, Ormas Reduk dan Beberapa media yang meliput hadir!" Papar Humas Forwatu Banten.
"Rencana Teklap lanjutan digelar pada Sabtu 08 Maret 2025 di Sekretariat Forwatu Banten sekaligus Buka Bersama lintas Ormas. Agenda Teklap kedua ialah membahas Tekhnis Pemberangkatan dan Administrasi serta Logistik yang akan disiapkan untuk Aksi Massa Geruduk Istana!" Terang Agus.
Hasil Teklap 1 ditunjukan Arwan,. S.Pd., M.Si Presidium Forwatu Banten sebagai Koorlap Aksi dan Beberapa tokoh ormas lain sebagai Sub Koordinator di setiap ormas dan LSM.
"Kami menunjuk Arwan sebagai Koorlap Aksi yang digelar pada Rabu, 19 Maret 2025 di Depan Istana Negara. Kami percaya atas integritas dan Potensi nya untk Pimpin Massa di Istana dengan Keyakinan Menteri Desa akan dicopot Presiden Prabowo!" Ungkap Zaeni salah satu Pimpinan di Kader Masyarakat Pembangunan Banten.
(Wie)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar