![]() |
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. |
JAKARTA, GebrakNasional.Com – Potensi pasang maksimum dan angin kencang berpotensi terjadi di Pelabuhan Merak pada 29 Maret mendatang, atau pada saat puncak arus mudik.
“Jadi kalau pagi hingga siangnya pasang, lalu sore malam harinya dideteksi ada potensi angin kencang hingga mencapai 20 knot, 20 knot itu akan juga membuat kapal yang berlabuh ya, itu kan menjadi goyang gitu ya, kemudian disertai gelombang yang dapat mencapai 2,5 meter gitu,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati kepada wartawan, Kamis, 27 Maret 2025.
Menurut Dwikorita, pada 29 Maret di Pelabuhan Merak dan Bakauheni diprediksi terjadi pasang hingga 60 cm. Pasang akan berangsur naik turun mulai dari 27 Maret dan puncaknya pada 29 Maret mulai pukul 07.00 hingga 13.00.
“Namun tidak langsung naik gitu di tanggal 29, berangsur-angsur dari tanggal 27 hari ini, naik sedikit-sedikit 28, puncaknya di 29, setelah 29 berangsur-angsur surut lagi. Nah gangguannya itu dikhawatirkan untuk bongkar-muat dan untuk merapat kapal ya,” tuturnya.
Dia menjelaskan, kondisi itu bisa mengganggu proses bongkar-muat barang. Tak hanya itu, proses bongkar pasang yang memakan waktu lama dapat menyebabkan antrean panjang.
“Kalau sampai mengganggu bongkar muat, atau mengganggu bersandar, kadang kan harus dihentikan bongkar muat. Nah ini kan bisa mengakibatkan kemacetan antrean, dampaknya kan ke sana, nanti bisa terhenti, kemudian macet, nah itu sudah disiapkan beberapa kantong-kantong parkir,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi itu, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan pelabuhan, Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian untuk menyampaikan peringatan dini. Pihak-pihak terkait diharapkan dapat melakukan mitigasi demi kelancaran arus mudik.
“Kami sudah lapor juga, sampaikan ke perhubungan, Kementerian Perhubungan, dinas perhubungan, dan kepolisian, karena jangan sampai mengganggu, arus mudik ada langkah-langkah mitigasi yang dilakukan,” pungkasnya. (*/red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar