Minggu, 23 Maret 2025

H-10 Lebaran 2025, Sebanyak 111.272 Kendaraan Tinggalkan Jakarta


JAKARTA, GebrakNasional.Com Pada H-10 Hari Raya Idul Fitri 1446 H, pergerakan kendaraan tercatat sebanyak 111.272 telah meninggalkan Jakarta.


Hal itu disampaikan Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta, Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 22 Maret 2025.


“Total kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 111.272 kendaraan atau lebih rendah 1.20 persen dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 112.620 kendaraan,” ujar Widiyatmiko.


Menurutnya, lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT), yaitu GT Cengkareng dan GT Benda Utama. Untuk di GT Cengkareng sebanyak 80.816 kendaraan.


“Angka itu lebih rendah 2.37 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 82.775 kendaraan,” ujarnya.


Kemudian, kata dia, di GT Benda Utama sebanyak 30.456 kendaraan atau meningkat sebesar 2.05 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 29.845 kendaraan.


Sementara itu, di wilayah Jawa Barat, terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Jakarta dan Rancaekek sekitarnya. Tercatat, 134.724 kendaraan melintas.


Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 1.98 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 132.113 kendaraan.


Sedangkan volume lalu lintas menuju Bandung dari Jakarta, tercatat ada penurunan dibandingkan lalu lintas harian normal, lalu lintas terdistribusi melalui dua gerbang tol.


Rinciannya, volume lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 31.314 kendaraan atau naik sebesar 8.93% dibanding lalu lintas normal sebanyak 28.747 kendaraan.


Arah sebaliknya, sebanyak 33.974 kendaraan menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut naik 1.00 persen dari lalin normal, yaitu sebanyak 33.636 kendaraan.


Volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 38.142 kendaraan atau lebih rendah 0.96 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 38.510 kendaraan.


Sementara, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 31.294 kendaraan atau naik sebesar 0.24 persen dari lalin normal sebanyak 31.220 kendaraan.


“Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan,” ujarnya.


Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.


“Lakukan pembaharuan informasi rekayasa lalu lintas seperti contra flow di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, aplikasi Travoy, Website www.jasamarga.com atau one call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080,” pungkasnya. (*/red)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Back to Top