Jumat, 28 Maret 2025

DPR Minta Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru Kalsel Dipecat dan Dihukum Berat

Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Jazuli Juwaini. 

JAKARTA, GebrakNasional.Com Oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) berinisial J diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap terhadap wartawati bernama Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).


Pelaku disebut sudah ditahan di POM Angkatan Laut (AL).


Terkait kasus itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini mendesak Polisi Militer (POM) TNI mengusut tuntas kasus tersebut.


Dia mengingatkan agar proses penyelidikan dan penyidikan berjalan transparan, tanpa ada hal apa pun yang ditutup-tutupi.


“Saya sangat prihatin dengan kejadian tersebut apalagi dilakukan oleh oknum TNI. Saya berharap diusut tuntas dan transparan oleh POM AL,” ujarnya kepada wartawan, Kamis, 27 Maret 2025).


Menurutnya,  prajurit TNI AL tersebut harus dipecat dari institusi dan dijatuhkan hukum pidana yang setimpal jika benar-benar terbukti melakukan pembunuhan.


“POM AL sudah mengamankan oknum. Proses dan tegakkan hukum secara tegas hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) jika terbukti, karena jelas pelanggaran berat sumpah prajurit,” pungkasnya.


Dia juga menyoroti banyaknya kasus kekerasan ataupun tindak pidana lainnya yang melibatkan prajurit TNI.


Untuk itu, kata Jazuli, pihaknya meminta institusi TNI agar berbenah dan mengevaluasi secara komprehensif proses rekrutmen dan juga pembinaan prajurit.


“Memang pelaku adalah oknum, tapi kasus-kasus pidana kejahatan ini sudah berulang kali dilakukan prajurit. Ini jelas merusak citra institusi TNI,” ujar Jazuli.


Jazuli menambahkan, pengawasan terhadap prajurit di setiap level juga harus diperkuat untuk mencegah terulangnya aksi kejahatan maupun pelanggaran lainnya.


“Perkuat pengawasan di setiap level komandan kepada para prajurit. Berikan efek jera yang bisa memutus rantai tindak pidana kejahatan oknum prajurit. Jangan berikan toleransi sedikit pun,” ujarnya.


Diketahui sebelumnya, misteri kematian Juwita, seorang wartawati media online bernama Juwita di Banjarbaru, Kalsel, mulai menemui titik terang setelah empat hari berlalu.


Juwita ditemukan tewas bersama sepeda motornya di tepi Jalan Gunung Kupang pada Sabtu, 22 Maret 2025.


Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap mengata, seorang prajurit TNI AL berpangkat Kelasi Satu berinisial J diduga terlibat dalam pembunuhan ini.


“Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum Lanal Balikpapan berinisial J, berusia 23 tahun, terhadap saudari Juwita yang berusia 25 tahun. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” kata Ronald kepada wartawan saat Konferensi Pers pada Rabu, 26 Maret 2025.


Saat ini, kata Ronald, J telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.


Ronald mengatakan, pihaknya masih mendalami kronologi peristiwa, terutama karena lokasi kejadian berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.


“Kami mohon kesabaran rekan-rekan media. Terduga pelaku sudah diamankan, dan penyelidikan akan dilakukan secara transparan sesuai prosedur hukum,” ujarnya.


Ronald juga mengatakan, J telah berdinas di TNI AL selama empat tahun dan baru satu bulan bertugas di Lanal Balikpapan.


Penyidik kini tengah menelusuri apakah keberadaan J di Banjarbaru terkait dengan tugas resmi atau perjalanan pribadi.


Selain itu, hubungan antara J dan Juwita serta motif di balik kejadian ini masih menjadi fokus penyelidikan.


Sebagai bentuk tanggung jawab institusi, TNI AL menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan kasus ini tidak akan ditutup-tutupi. (*/red)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Back to Top