JAKARTA, GebrakNasional.Com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar kegiatan Retreat (pembekalan) Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Kegiatan itu sudah berjalan sejak Jumat sore, 21 Februari 2025, namun puluhan Kepala Daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum tampak hadir.
Ketua Umum (Ketum) DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kadernya yang menjadi Kepala Daerah untuk menunda keberangkatannya.
Surat instruksi tersebut keluar pada Jumat malam, 19 Februari, atau tak lama setelah Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terkait hal tersebut, Ketua DPP PDI-P, Said Abdullah mengatakan, instruksi tersebut masih berlaku.
“Masih berlaku,” kata Said kepada wartawan.
Dia belum mengetahui sampai kapan instruksi itu diberlakukan. Namun yang jelas, kata dia, para Kepala Daerah dari PDI-P masih diminta untuk menunda keberangkatan.
“Kita tunggulah soal sikap, soal surat sampai sekarang belum (dicabut),” ujarnya.
Diketahui, Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat instruksi terhadap Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang berasal dari PDI-P.
Megawati meminta kadernya untuk tak ikut dalam kegiatan Retreat yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akmil Magelang. Instruksi Megawati diturunkan dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025. (*/red)
.jpg)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar