Senin, 30 Desember 2024

Diduga Korsleting Listrik Salah Satu Kamar Di Ponpes Terbakar, Polsek Waringinkurung Polresta Serkot Olah TKP


Serang // GebrakNasional.com - Musibah kebakaran kembali terjadi, kali ini terjadi di salah satu Kamar Santri Ponpes Nurul Muhtadin di Desa Telaga Luhur Kecamatan Waringinkurung (TPK), Kabupaten Serang, sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (30/12/2024) pagi.


Adanya kejadian tersebut, personil Polsek Waringinkurung Polresta Serkot, Bripka Julfikar (Kanit Intelkam) bersama bhabinkamtibmas Bripka Tuafik Sentosa, S.H mendatangi tempat kejadian untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Ponpes Nurul Muhtadin tersebut.


Dan, diketahui kebakaran dari hasil sementara olah TKP, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik.


Hal tersebut dibenarkan, Kapolresta Serkot Kombes Pol Sofwan Hermanto, S.I.K, M.H, M.I.K melalui Kapolsek Waringinkurung Iptu Sahroni, saat di temuinya Mengatakan, “Telah terjadi musibah kebakaran di kamar santri ponpes Nurul Muhtadin Desa Telaga Luhur Kecamatan Waringinkurung. Maka dari itu, personel melakukan Olah TKP, dan hasil sementara diduga kebakaran akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik,” kata Kapolsek.


Kapolsek menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, identifikasi oleh anggota, diketahui kejadian terjadi kebakaran tersebut saat kondisi di dalam kamar tidak ada santrinya.


Tiba - tiba rekan korban balik ke tempat kamar santri melihat asap dan api sudah menyala, Sarkawi dan rosyid (Saksi), melihat api dan asap dari dalam dan luar kamar santri secara langsung membesar dan menjalar.


Mendengar adanya teriakan santri dan satpam ponpes yang melihat kejadian tersebut, sarkawi (saksi), langsung mendekati kamar tersebut, terlihat kobaran api di bagian sekitar kamar tersebut.


Selanjutnya para santri beserta warga sekitar mengetahui dan secara bersama - sama bergotong royong berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya dan dibantu oleh satu unit Damkar, sekitar setengah jam api berhasil dipadamkan.


“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian senilai lebih kurang Rp 20 juta,” tuturnya. (Wie)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top