Lebak // GebrakNasional.com - Kapolres Lebak Polda Banten AKBP. Suyono., SIK dan Jajaran Personil Polres Lebak pada hari Minggu tanggal 10 November 2024 pukul 08.00 WIB, bertempat di Alun-alun Rangkasbitung Kab. Lebak Jl. Abdi Negara dan Taman Pahlawan Sirna Rana Rangkasbitung Kab. Lebak, telah dilaksanakan Upacara Hari Pahlawan Tahun 2024 di Alun alun Rangkasbitung dilanjut Upacara Hari Pahlawan dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Sirna Rana Rangkasbitung dengan tema Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu. Minggu (10/11/2024).
Suyono mengatakan dalam Upacara Hari Pahlawan, tabur bunga dan Doa di Makam Pahlawan Sirna Rana Rangkasbitung Tanggal 10 November 2024, Hadir Forkopimda Kab.Lebak Gunawan Rusminto, A.P M.Si, Pj. Bupati Lebak, Letkol Inf Herbert Rony Parulian Sinaga Dandim 0603/Lebak,Letkol Inf M. Renaldi Herbowo., S.Sos. M.Si Kasbrig Mekanis 14/MY Kostrad, Letkol Inf Agung Ari Wibowo Danyon 318/AY, Budi Santoso., AP. M.Si Sekda Lebak, Sdri.Juwita Wulandari Ketua DPRD Kab. Lebak, Kapten Inf meyus Crisnandar Wadan Denma Brigif 14/Mandalayuda, Lettu Cpm Eman Supriatna.,S.I.P Dansubdenpom III/4-1 Lebak, Puguh Raditya Aditama Kasi Intelijen Kejari Lebak, Para OPD Kab. Lebak, Para Camat Kab. Lebak, Para Tokoh Agama Kab. Lebak, Para Tokoh Pemuda Kab. Lebak, Para Legiun Veteran Indonesia Kab. Lebak (LVRI), Para peserta upacara dan Tamu undangan.
Amanat Gunawan Rusminto, A.P M.Si, Pj. Bupati Lebak, selaku Inspektur Upacara di Alun alun Rangkasbitung yang disampaikan Ini yang dikemandoi oleh Bapak Sutan Syahrir untuk mendesak Presiden kita Soekarno Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan negara Indonesia dan beliau mendesak paling lambat tanggal 17 Agustus 1945.
Detik-detik proklamasi negara kesatuan Republik Indonesia apakah berhenti sampai di situ saya katakan tidak karena sejak proklamasi tersebut pasukan sekutu dengan membonceng tentara-tentara nika datang dengan berdalih untuk tentara Jepang datang ke Indonesia pada tanggal 23 Agustus 1945 datang ke Jakarta dengan alasan untuk mengikuti tentara tentara Jepang tapi di balik itu semua ada pesan khusus ratu Belanda saat itu untuk menjadikan negara Indonesia menjadi negara kerajaan Hindia Belanda berbagai macam serangan-serangan dan jalur teror yang dilakukan oleh pasukan sekutu dan pasukan nika kepada negara Indonesia sehingga terjadilah agresi militer pertama Indonesia yang dimulai pada tanggal 24 Agustus 1945. Dan pada tanggal 10 November tahun 1945 pasca kemerdekaan Republik Indonesia terjadi pertempuran yang paling hebat di Surabaya kurang lebih selama 3 pekan dengan menggugurkan kurang lebih 2.000 pasukan Indonesia dan tentara Inggris sebanyak 1.600 tentara hal ini membuktikan bahwa kemerdekaan yang telah kita raih tanggal 17 Agustus 1945 masih saja ada beberapa rorongan yang ingin mengintimidasi terhadap kemerdekaan yang telah kita raih tanggal 17 Agustus 1945 bukan tidak mungkin hal itu pun terjadi pada saat sekarang oleh karena itu saya menggugah kepada seluruh elemen masyarakat TNI polri ASN mahasiswa dan mahasiswi juga serta pelajar-pelajar semuanya untuk sama-sama tetap terus menunggu kembangkan semangat jiwa Nasionalisme untuk tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kepada saudara semua bahwa kita semua ini adalah pahlawan masyarakat di sekitar kita ini adalah pahlawan bagi keluarganya adik-adik ini ada pahlawan bagi bangsa kita, keberadaan guru-guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa ASN yang datang untuk menggerakkan roda pemerintah membangun dan kemasyarakatan di Kabupaten Lebak pemadam kebakaran dan Pol PP merupakan pahlawan untuk menertibkan Perda dan memberikan pelayanan kepada masyarakat ini dan TNI Polri pahlawan untuk menjaga keamanan negara kita, Polri pahlawan untuk menjaga keamanan, ketertiban masyarakat dan kita semua adalah Pahlawan. Oleh karena itu saya berpesan sekali lagi tanamkan dalam diri kita bahwa apapun profesi kita, Polri, ASN, Mahasiswa dan aparatur sipil negara tanamkan bahwa dari kita bahwa kita adalah para pahlawan-pahlawan minimal kita tidak memberikan contoh yang tidak baik dan lakukan pekerjaan dengan tupoksinya masing-masing dan hal itu insya Allah akan membuat pahala bagi kita semua pahlawan. Ada orang yang bergerak dalam rangka untuk memberikan kontribusi baik bagi bangsa Indonesia ini sekali lagi saya tekankan kepada bapak-bapak Ibu semuanya beserta upacara hari ini tanaman terus jiwa nasionalisme rasa patriotisme di dalam lubuk sanubari kita sampai kita semua meninggal menghadap kehadirat Allah Subhanahu wa ta'ala.
Kegiatan upacara selesai Pukul 08.30 Wib dilanjut Upacara dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan Sirna Rana Rangkasbitung ujarnya.
(Wie)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar