Menhan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. |
JAKARTA, GebrakNasional.Com – Kepala Lab 45 Jaleswari Pramodhawardani berpesan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengembalikan TNI yang profesional.
Jaleswari juga mengingatkan agar kedekatan personal tidak menjadi pertimbangan Prabowo untuk menempatkan personel TNI di posisi tertentu.
“Mengembalikan TNI yang profesional dalam artian jangan pertimbangan kedekatan personal adalah menjadi satu-satunya alasan untuk mempromosikan TNI,” kata Jaleswari kepada wartawan, Selasa, 08 Oktober 2024.
Menurutnya, penempatan personel yang mempertimbangkan kedekatan personal bakal merusak sistem yang sudah ada di TNI karena TNI punya mekanisme sendiri untuk penempatan jabatan hingga kepangkatan seseorang.
“Itu sudah dihitung betul. Sehingga kalau itu kemudian dilakukan tanpa pertimbangan-pertimbangan profesional itu juga akan merusak sistem, merusak organisasi. Itu artinya melemahkan organisasi TNI,” kata Jaleswari.
Selain itu, kata dia, Prabowo harus mempercepat reformasi pertahanan ketika menjabat sebagai Presiden, karena hal itu merupakan agenda penting negara.
“Kemudian tentu saja soal perencanaan. Soal tadi itu, MEF (Minimum Essential Force) ke depan itu akan seperti apa? Karena kita tahu bahwa itu adalah acuan selama ini bagi Kementerian Pertahanan untuk bagaimana apakah kawan-kawan TNI itu sudah mencapai target yang sesuai yang sudah direncanakan,” ujarnya. (*/red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar