Cilegon // GebrakNasional.com - Puluhan anak TK PGRI kota Cilegon 1 berkunjung ke Polres Cilegon Polda Banten pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2024 jam 08.00 wib di halaman satuan lalu lintas,Mereka datang mengikuti program Polisi Sahabat Anak (PSA) Polres Cilegon Program PSA ini diadakan untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap profesi polisi, Rabu (09/10).
Dalam kegiatan itu, anak-anak diajak berkeliling di ruang tahanan, ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), dan ruang Satuan Lalu Lintas. Mereka juga mendapatkan edukasi tentang tugas-tugas pokok Polri, rambu-rambu lalu lintas, dan keselamatan di jalan raya.
Dalam kegiatan tersebut Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanagara menyempatkan diri bertemu dengan anak anak TK PGRI kota Cilegon 1 yang berkunjung ke Polres Cilegon pada itu Kapolres Cilegon memberikan makanan ringan dan mengatakan kegiatan PSA ini sangat penting untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap profesi polisi sejak dini.
"Harapannya, dengan kegiatan ini, anak-anak dapat memahami tugas-tugas pokok Polri dan terhindar dari tindak kriminalitas," ujarnya,
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri. "Polisi bukan lagi sosok yang menakutkan, tapi menjadi sahabat anak dan masyarakat.
Pada saat acara berlangsung anak-anak terlihat senang dan cukup antusias mengikuti berbagai kegiatan yang disediakan. siswa Laki laki Muhammad Rafa Faizan dan siswi Perempuan Raisa ayu Diane Nufus mengaku senang bisa belajar tentang profesi polisi dan bercita cita ingin menjadi polisi.
Kegiatan PSA di Polres Cilegon ini juga mendapat apresiasi dari Ibu Rodiah selaku dewan guru TK PGRI kota Cilegon 1 serta para orang tua murid. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka bisa belajar tentang banyak hal dan menjadi lebih berani dan mentaati aturan lalu lintas.
Kegiatan tersebut di pandu oleh satuan lalu lintas Polres Cilegon Polda Banten unit Kamsel (Keamanan dan Keselamatan) Briptu Elfrida Zuliana dan Briptu Angga Rizkiyani.
(Wie)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar