Cilegon // GebrakNasional.com - Pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2024 di Depan Mako Polres Cilegon Polda Banten dilaksanakan Kegiatan Istighosah dan Doa bersama dalam rangka Hari Santri Nasional dengan mengambil tema " Dengan Semangat Hari Santri Nasional Kita Wujudkan Pilkada Aman dan Damai 2024".
Dengan penceramah Agama Ust. Dr. H. Da'ad Latif, S.Sos, S.Ag, M.Si, Ph.D, Dalam Sambutannya Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Kemas Indra Natanagara dengan Istighosah dan Do'a bersama dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024 di Wilkum Polres Cilegon Polda Banten saya mengucapkan selamat Hari Santri Nasional Tahun 2024 kepada seluruh santri di Provonsi Banten dan seluruh Indonesia. Hari santri adalah momentum penting untuk mengenang kembali peran besar para santri dalam perjuangan bangsa masa kemerdekaan maupun di era pembangunan saat ini.
Santri tidak hanya sebagai dengan ilmu agama tetapi juga sebagal penjaga moral bangsa, penjaga nilai nilai kebangsaan dan garda terdepan dalam menciptakan persaudaraan dan keharmonisan di tengah masyarakat dan yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan santri memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, santri tidak hanya sebagal pemimpin di masa depan, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para ulama.
Dalam setiap langkah, para santri diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan kesatuan dan keutuhan bangsa, serta menciptakan iklim yang kondusif menjelang pemilihan kepala daerah. Hal ini selaras dengan tema yang diusung pada peringatan kali ini yaitu "Dengan Semangat Hari Santri Nasional Kita Wujudkan Pilkada Aman Dan Damai". Tema ini sangat relevan mnengingat ita akan menghadapi tahapan pemilihan kepala daerah yang memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para santri dan seluruh elemen masyarakat provinsi banten pada umumnya.
Seperti kita ketahui pilkada adalah momentum penting bagi kita sebagai warga negara untuk memilih pemimpin yang akan memimpin daerah kita. Namun dalam proses pemilihan tersebut, seringkali muncul potensi konflik, perpecahan an gesekan antar Masyarakat. Oleh karena itu tidak hanya diperlukan partisipasi, tetapi juga kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan Kesatuan. Dimana dalam hal ini santri sebagai Generasi penerus memiliki prinsip-prinsip akhlak Dan budi pekerti serta tanggung jawab untuk Menunjukkan sikap yang baik dalam menyikapi Perbedaan pendapat dan pilihan politik.
Tentunya dengan semangat hari santri Nasional ini kita harus mampu menularkan nilai- Nilai luhur yang terkandung dalam ajaran Islam, seperti toleransi, saling menghormati, Menjaga persatuan dan kesatuan. Hal ini Sangat penting agar kita tidak terjebak dalam Perpecahan yang hanya akan merugikan kita Semua. Mari kita ingat bahwa perbedaan Pendapat adalah hal yang wajar dalam Demokrasi, tetapi perbedaan tersebut tidak Seharusnya menghilangkan rasa ukhuwah Persaudaraan di antara kita.
Kemas"mengajak kepada seluruh santri, para alim ulama dan elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam sosialisasi dan pendidikan politik yang sehat lingkungan masyarakat. Keterlibatan tokoh agama dalam proses demokrasi bukan hanya untuk memilih, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang amanah dan berintegritas. Itu perlu menanamkan pemahaman bahwa memilih pemimpin bukanlah hanya memilih wajah yang dikenal, tetapi memilih seseorang yang memiliki visi dan misi yang jelas, serta mampu membawa daerah kita ke arah yang lebih baik.
Momen istighosah dan doa bersama yang kita laksanakan hari ini juga memiliki makna yang sangat dalam. Doa adalah senjata bagi orang beriman. Dengan melaksanakan istighosah kita memohon kepada Allah SWT agar memberikan petunjuk dan perlindungannya dalam setiap langkah kita, terutama dalam menghadapi Pilkada yang semakin dekat. Kita memohon agar Allah memberikan pemimpin yang arif dan bijaksana, yang mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan menjauhkan kita dari segala bentuk konflik dan perselisihan.
Kita menyadari bahwa dalam pelaksanaan Pilkada, tantangan yang dihadapi akan semakin kompleks. Selain adanya potensi gesekan antar pendukung calon kepala daerah, kita juga dihadapkan pada berita bohong (HOAX) dan informasi yang tidak akurat. Oleh karena itu, santri perlu menjadi pelopor dalam menyebarkan informasi yang benar dan menanggulangi berita-berita yang dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Kita perlu memberikan pemahaman bahwa informasi yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkan dapat merusak tatanan sosial yang telah kita bangun.
Mari kita jadikan hari santri nasional ini sebagai momentum untuk mengukuhkan Komitmen kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan kita harus meneguhkan sikap bahwa pemilihan kepala daerah adalah bagian dari ikhtiar kita untuk mencapai masyarakat yang lebih baik. Kesadaran akan tanggung jawab sebagai pemilih ang bijak, akan sangat membantu dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.
Ditempat yang sama Komisioner KPU Kota Cilegon Saudara. Urip Haryantoni memberikan sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Polres Cilegon Polda Banten yang sudah melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional 2024 dan bersama - sama melaksanakan dalam rangkaian tahapan Pilkada Kota Cilegon tahun 2024 berjalan dengan aman dan lancar.
Kami menghimbau kepada seluruh Warga Kota Cilegon agar pada tanggal 27 November 2024 untuk datang ke TPS untuk memberikan hak suara karena suara dari masyarakat Kota Cilegon sangat berpengaruh untuk menentukan pemimpin di Kota Cilegon.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pjs Walikota Cilegon Saudara Dr. Nana Supiana, S.Pd, M.Si,Dir Polair Polda Banten KOMBES POL Yunus Hadit Pranoto, S.IK, M.Si,Danlanal Banten KOLONEL LAUT (P) Arif Rahman, S.T, M.TR, HANLA, M.M,Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanagara , S.H, S.IK, M.Si,Dandim 0623 Cilegon LETKOL INF Miftakhul Khoir, S.E, M.M,Ketua DPRD Kota Cilegon Saudara. Rizki Khairul Ichwan, S.IP, M.IP.,Kepala Kejaksaan Negeri Cilegon Saudari Diana Wahyu Widiyanti.,S.H .,M.H, PJU Polres Cilegon, Kapolsek Jajaran Polres Cilegon, Komisioner KPU Kota Cilegon Saudara Urip Haryantoni, Ketua MUI Kota Cilegon Saudara. KH. Jubaedi,Camat dan Lurah Sekota Cilegon ,Perwakilan Perusahaan Sekota Cilegon,Perwakilan Pondok Pesantren Sekota Cilegon, PPK dan PPS Sekota Cilegon Pimpinan Ponpes, Toga dan Tomas Sekota Cilegon, Perwakilan Ormas Islam Sekota Cilegon dan Para Santri dan Tamu undangan.
(Wie)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar