JAKARTA, GebrakNasional.Com – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pasangan Pramono – Rano Karno berencana mengoptimalkan peran RT dan RW di Jakarta layaknya bapak atau ibu kos.
Menurutnya, warga yang kesulitan ekonomi dapat melapor ke RT dan RW di lingkungan tempat tinggal mereka, sehingga RT dan RW dapat membantu mencarikan solusi, termasuk bantuan finansial.
“Termasuk juga fungsi RT dan RW. Kita akan lakukan seperti kayak bapak atau ibu kos, saya bilang gitu. RT dan RW kan harusnya kayak orang tua kita kan. Siapa butuh apa, laporkan. Kalau enggak ada uang ya kita bantu. Kita carikan,” kata Ahok kepada wartawan, Senin, 09 September 2024.
Ahok menjelaskan, dengan meningkatkan penghasilan RT dan RW sebagai pemerhati masyarakat, diharapkan tidak ada lagi warga yang kelaparan atau kesulitan ekonomi.
Selain itu, kata Ahok, pentingnya peran RT dan RW dalam memantau kondisi rumah tangga warganya, terutama jika ada rumah yang hampir roboh atau warga yang membutuhkan bantuan lainnya.
Terkait janji Ridwan Kamil yang berencana menganggarkan Rp 100-200 juta untuk setiap RW di Jakarta, Ahok menegaskan, Pramono akan menjalankan semua program tersebut.
Ahok juga menekankan, masalah warga paling diketahui oleh RT dan RW setempat.
“Kan kita enggak tahu nih rumah tangga orang lagi susah seperti apa. Mungkin butuh bantuan psikolog, atau uang. Kan kita enggak tahu rumah tangga orang masing-masing ada kesulitan kan. Nah harusnya yang paling tahu kesulitan rumah tangga kan si Ketua RT-nya, Ketua RW-nya,” pungkasnya.
“Maka di situ kita selalu berpikir kasih tanggung jawab besar. Jangan cuma minta honor yang besar, tapi tanggung jawabnya juga besar. Itu tujuannya jadi pemerhati nanti. Itu Pak Pram sudah lakukan,” imbuhnya. (*/red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar