Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto. |
JAKARTA, GebrakNasional.Com – Jelang Pilkada 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengusung 610 calon di gelombang pertama. Adapun dari jumlah tersebut, sebesar 54,6 persennya merupakan kader internal PDI-P.
“Dengan pengumuman gelombang pertama Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diusung oleh PDI-P sebanyak 305 daerah. Artinya, ada 610 calon dan dari komposisinya sebagai bukti bahwa proses kaderisasi PDI-P berjalan baik. Sehingga total 610 orang tersebut, dari PDI-P sebanyak 54,6 persen,” kata Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto Hasto kepada wartawan, Kamis, 15 Agustus 2024.
Hasto juga memerinci pihak eksternal partai yang calonnya diusung PDI-P. Adapun sebesar 10 persen calon yang diusung berasal dari Partai Golkar.
“Dari Golkar itu 10 persen, Gerindra 6,6 persen, PKB 5,6 Persen, Demokrat 4 persen, NasDem 3,3 persen, PAN 3,2 persen, PKS 1,7 persen, PSI 0,4 persen, Perindo 1,2 persen, Gelora 0,4 persen,” katanya.
Hasto menyebut, ada pula dari kalangan non partai seperti PNS mencapai 12 persen. Menurut Hasto, data itu membuktikan kerja sama yang baik antara PDI-P dengan partai yang lain.
“Dari komposisi ini menunjukkan bagaimana PDI-P bekerja sama dengan seluruh Parpol dan ini menunjukkan bahwa konfigurasi politik di setiap daerah memang berbeda-beda, misalnya kerja sama dengan PKS banyak dilakukan di wilayah Indonesia timur misalnya,” pungkas Hasto.
Hasto menyebut, PDI-P menjadi jembatan pemersatu antar partai politik.
“Sehingga PDI-P menjadi kekuatan pemersatu dan jembatan penghubung dari seluruh partai-partai politik yang terbukti dari konfigurasi susunan dari Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah,” tuturnya. (*/red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar