Minggu, 11 Agustus 2024

Demokrat Minta Jangan Ada Pihak yang Merasa Dijegal di Pilkada Jakarta

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. 

JAKARTA, GebrakNasional.Com – Partai Demokrat meminta jangan ada pihak yang merasa dijegal agar tak bisa maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.


Demikian seperti dikatakan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Sabtu, 10 Agustus 2024.


Menurutnya, isu soal penjegalan sudah kedaluarsa dan dimainkan sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


“Ini kan isu basi ya, isu yang sudah sejak Pilpres pun digaungkan, tapi kenyatannya di Pilpres kemarin ada tiga pasang calon, jadi biarkanlah proses ini berjalan dengan alami,” ujar Herzaky.


Ia mengatakan, semestinya pihak yang merasa dijegal melakukan interospeksi apakah selama ini menjadi figur yang bisa dipercaya.


Herzaky tak ingin, partai politik (parpol) yang tidak memberikan dukungan seolah-olah dianggap sengaja bersekutu agar pihak tersebut tak bisa mendapatkan tiket untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta.


“Jangan kemudian terus melebar, memframing, seakan-akan playing victim jangan salahkan kalau bisa berkomunikasi dengan baik, tidak bisa menjadi sosok yang bisa dipercaya,” pungkasnya.


“Kemudian tidak mendapatkan dukungan, kemudian menyalahkan orang lain, menyalahkan parpol yang tidak mau mendukung, ya enggak begitu,” sambungnya.


Saat ini, kata dia, Koalisi Indonesia Maju (KIM) sepakat untuk mendorong mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Baginya, hal itu juga merupakan hasil kerja politik Ridwan Kamil yang bisa meyakinkan banyak parpol untuk memberikan rekomendasi dukungan padanya.


“Mungkin teman-teman partai lain melihat sosok Ridwan Kamil seseorang yang punya komitmen, konsistensi, ketegasan setiap mengemban tugas dan tanggung jawab. Sehingga wajar saja kalau banyak teman-teman parpol lain untuk ikut mengusungnya. itu yang kami lihat,” tuturnya.


Sebelumnya, Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian menyebut, ada upaya penjegalan yang dilakukan sejumlah pihak pada Anies agar tak bisa ikut dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.


Ia mengaku mendengar kabar yang sama dengan yang didapatkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.


Angga berharap, PDI-P bisa segera memberikan dukungan pada Anies agar bisa mengikuti perebutan kursi DKI 1.


“Semoga PDI-P juga segera bergabung bersama mendukung Pak Anies Baswedan,” katanya, Jumat, 09 Agustus 2024. (*/red)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top