Serang // GebrakNasional.com - Awal media yang biasa meliput di Polresta Serkot berdiskusi serta memberikan masukan untuk Kapolresta beserta jajarannya. Acara ringan yang dipenuhi canda tawa itu berlangsung pada Jumat sore, 05 Januari 2024.
Masukan untuk Polresta Serkot dan jajaran datang dari Suherdi, jurnalis Kompas Tv. Pria yang akrab disapa Montol itu meminta agar disetiap penangkapan terduga pelaku tindak pidana untuk di videokan untuk mendukung pemberitaan di media televisi.
"Begini Pak Kapolres, tolong usahakan setiap penangkapan ada video dokumentasi, jadi itu mudahin kita untuk bikin berita," ujar Montol, Jumat, 05 Januari 2024.
Masukan juga datang dari Sofyan Hadi, salah satu kontributor di Suara.com, dia memberikan masukan kalau masyarakat perlu pendidikan dan himbauan lebih agar tidak membeli kendaraan bodong. Sehingga bisa menekan angka pencurian kendaraan bermotor atau curanmor.
"Itu kan kasian yang kehilangan motor. Jadi masyarakat perlu dikasih kengerian lebih kalau beli motor bodong," ujar pria yang akrab disapa Jendol ini, Jumat, 05 Januari 2024.
Untuk angel atau arah pemberitaan juga disampaikan oleh Fahmi, jurnalis Radar Banten. Untuk ungkap kasus biasa, dia meminta humas mengambil angel berita yang unik dan menarik. Sehingga pemberitaan bisa lebih variativ dibaca masyarakat.
"Misalkan ada ungkap kasus sabu 1gr, itu kan biasa. Tapi bisa di cari angel berita yang menariknya, biar jadi menarik di masyarakatnya," ujar Fahmi, dilokasi yang sama, Jumat, 05 Januari 2024.
Begitupun permintaan dari Tarno Erfanto, jurnalis dari Radio Elshinta. Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas, dia meminta ada anggota kepolisian yang mendokumentasikan dalam bentuk video maupun foto. Kemudian, jika ada kejadian kriminalitas, juga bisa di abadikan oleh handphone personel kepolisian lalu lintas yang bertugas dilapangan.
"Polisi lalu lintas kan selalu dilapangan, di jalan-jalan, mereka biasanya ada aja itu kejadian yang bagus, apalagi ada video nya," tutur pria yang biasa disapa Mamo, dilokasi yang sama, Jumat, 05 Januari 2024.
Kapolresta Serkot, Kombes Pol Sofwan Hermanto yang ditemani oleh Kasie Humas AKP Iwan Sumantri, Kasatlantas Kompol Tey Wilarno, Kasat Narkoba Kompol Henky Kurniawan dan Kasat Narkoba Kompol Yudha Hermawan, menerima semua masukan dan kritik dari awak media.
Dia akan menugaskan jajaran kepolisian untuk mempelajari masukan dari jurnalis yang ada.
"Tentu akan kita pelajari semuanya, karena anggota ini butuh belajar untuk mendokumentasikan video dilapangan. Masukan semuanya bagus dan kita terima dengan baik," kata Kapolresta Serkot, Kombes Pol Sofwan Hermanto, menutup diskusi tersebut, Jumat, 05 Januari 2024.
(Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar