Serang // GebrakNasional.com - Unit Inafis dan Personel Satuan Reskrim Polresta Serkot Polda Banten laksanakan Cek TKP penemuan mayat di kalodran pada Selasa (12/12).
Kapolresta Serkot Polda Banten Kombes Pol. Sofwan Hermanto, S.I.K., M.H., M.I.K., melalui Kasat Reskrim Polresta Serkot Kompol. Hengki Kurniawan, S.I.K., M.M. membenarkan bahwa unit piket bersama Inafis mendapatkaninformasi bahwa ada seorang yang tertidur dan di duga menurut saksi ada mayat.
Ipda. Evander Parulian, S., S.Tr.K. menuturkan bahwa kami mendapat info dari Personel Polsek Walantaka Polresta Serkot bahwa ada saksi yg melihat seseorang yang tertidur dan terlihat seperti darah di sekitar tubuh mayat, setelah itu Personel menuju TKP untuk mengecek dan melaksanakan olah TKP.
Personel Polresta Serkot tiba di TKP Sekira jam 15.00 Wib, di Halaman belakang salah satu kampus tepatnya di jl raya serang - jakarta kelurahan kalodran kecamatan walantaka kota serang.
Inisial Korban A.N.R. usia 12 Tahun, Pendidikan Sekolah Dasar, alamat Kp. Melandang, kalodran, walantaka.
Inisial saksi YL (ibu korban), Usia 33 tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Kp. Melandang kalodran, walantaka.
Inisial saksi JH usia19 Tahun, Pekerja Proyek Kampus, alamat Sembongin, Blora jawa tengah.
Menurut kesaksian dari YL (33) awalnya pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2023, sekira jam 11.00 Wib, korban meminta izin kepada YL (33) selaku ibu korban untuk bermain PS (playstation) dan meminta uang sebesar Rp.5000,- dan akan kembali pulang kerumah pukul 12.00 Wib.
Namun sekira pukul 13.00 Wib YL (33), di beritahu oleh JH (19), dirumah nya tepatnya di bahwa anak dari YL (33), sudah tergeletak bersimbah darah di belakang halaman sebuah Kampus dengan posisi tengkurap.
Kemudian YL (33), bergegas untuk melihat ke tempat kejadian bersama JH (19), ketika sampai di belakang Halaman kampus YL (33), melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah di kepala dengan posisi tengkurap yang kemudian YL (33), bersama keluarga langsung membawa korban ke RSUD Kota Serang namun hasil pemeriksaan di nyatakan meninggal dunia akibat retak nya kerangka kepala. Tutup. Ipda. Evander, Rabu (13/12).
(Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar