Cilegon // GebrakNasional.com - Kapolda Banten Irjen Pol. Abdul Karim hadiri kegiatan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten yang dilaksanakan di Hotel The Royale Krakatau Kota Cilegon pada Rabu (06/12) pukul 09.00 Wib.
Turut hadir dalam kegiatan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Azrul Tanjung, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Kapolda Banten Irjen Pol. Abdul Karim, PJU Polda Banten, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten K.H. TB. Hamdi Ma'ani Rusydi, Sekretaris Umum MUI Dr. H. Endang Saeful Anwar, Direktur Utama PT Krakatau Stell Purwono Widodo, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi'raj serta dihadiri pengurus dan anggota MUI dari Kabupaten dan Kota.
Kegiatan mengambil tema *Meneguhkan Peran MUI Banten Dalam Menumbuhkan Sikap Kebangsaan Menuju Pemilu 2024 Untuk Kemaslahatan Umaat*
Dalam sambutanya Kapolda Banten Irjen Pol. Abdul Karim menyampaikan sebagaimana kita ketahui bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan secara serentak. "Pemilu 2024 akan dilaksanakan secara serentak hal ini akan menjadi warisan kebanggan sekaligus sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa indonesia mampu melaksanakan Konsolidasi Politik dengan Demokrasi dan Berintegritas dalam rangka memilih pemimpin Nasionalnya," kata Abdul Karim.
Sukses atau tidaknya perhelatan Demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. "Suksesnya Pemilu tergantung semua pihak yaitu dari Partai Politik peserta Pemilu dan masyarakat yang dituntut untuk taat serta patuh pada berbagai ketentuan yang ada, pihak penyelenggara pemilu yakni KPU, Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu wajib menunjukan kinerja yang obyektif serta transparan tidak lepas dari itu fungsi peran TNI-Polri sangat menentukan suksesnya keberlangsungan Pemilu yang dilaksanakan secara Umum Bebas Rahasia Jujur dan Adil," ujar Abdul Karim.
Kita ketahui bersama penyelenggaran Pemilu 2024 masih terdapat ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang akan menghambat kelancaran penyelenggarannya. "Untuk mengantisipasi hambatan dan tantangan yang akan menghambat kelancaran penyelenggaran Pemilu Bawaslu dan Polri telah membuat indeks kerawanan Pemilu dengan cara pemetaan terhadap kerawanan dalam prediksi yang akan timbul saat penyelenggaran Pemilu di setiap daerah," ucap Kapolda.
Kapolda menjelaskan Polda Banten telah mempersiapkan kekuatan personel yang dilibatkan dalam Operasi Mantap Brata. "Kami telah mempersiapakan kekuatan personel yang dilibatkan Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 yang didukung dengan alut dan Alsus, hal ini menunjukan bahwa Polri sangat seriua dan bertanggung jawab agar gelaran pesta Demokrasi bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan," jelas Abdul Karim.
Berbagai upaya telah kami lakukan dalam menjaga stabilitas Politik di Provinsi Banten. "Upaya telah kami lakukan dalam menjaga stabilitas Politik di Provinsi Banten yaitu melalui deteksi dini diharapkan dapat mengantisipasi dan mencegah setiap ancaman dari pihak pihak yang akan mengganggu dan menggagalkan pelaksanaan Pemilu 2024," tegas Karim.
Diakhir, Karim mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada MUI Banten atas kerjasama dan sinergitas yang telah terjalin dengan baik selama ini. "Kami juga memohon doa dan dukungan dari MUI agar Polda Banten dapat melaksanakan tugas pengamanan pada setiap tahapan Pemilu 2024 dengan aman dan kondusif sehingga terciptanya Pemilu yang aman dan damai khususnya diwilayah hukum Polda Banten," tutup Kapolda. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar