Serang // GebrakNasional.com - Polda Banten gelar apel besar Pam Swakarsa guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dalam menghadapi Pemilu 2024 di daerah hukum Polda Banten pada Rabu (11/09).
Kegiatan dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif serta dihadiri PJ Gubernur Banten Al-Muktabar, Danren 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Tatang Subarna, Ketua DPRD Banten Andra Soni, Ketua KPU Banten Muhammad Ihsan, Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal, Kajati Banten Didik Farkhan, Dangrup I Kopassus , Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Nopriadi, Ketua Senkom Mitra Polri, Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara.
Pelaksanaan Pemilu 2024 terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian, kata Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto dalam amanatnya. “Pelaksanaan Pemilu terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius kita semua untuk diantisipasi sejak dini, maka perlu kepedulian para Bhabinkamtibmas bersama komponen masyarakat terhadap segala permasalahan yang ada di masyarakat,” kata Rudy.
Rudy mengatakan apel ini bermakna strategis. Sebab dilaksanakan menjelang dimulainya rangkaian tahapan Pemilu 2024. “Apel Pam Swakarsa ini bermakna strategis karena dilaksanakan menjelang dimulainya rangkaian tahapan Pemilu 2024 yang mempunyai potensi menimbulkan gangguan situasi kamtibmas dari seluruh kehidupan masyarakat yang apabila tidak dideteksi sejak dini dapat mengganggu situasi kamtibmas diwilayah hukum Polda Banten,” jelas Rudy.
“Oleh karena itu untuk memperkuat komitmen seluruh peserta apel, maka pada kesempatan ini saya akan menyampaikan beberapa penekanan untuk dapat dipedomani dan di laksanakan,” tambah Rudy.
Isi Penekanan Kapolda Banten saat apel Pam Swakarsa :
1. Yakinkan hati bahwa tugas yang kita emban ini adalah tugas yang mulia untuk itu niatkan bahwa pelaksanaan tugas merupakan bagian dari ibadah.
2. Jaga Soliditas dan hilangkan ego sektoral serta bina komunikasi secara harmonis antar seluruh kelompok Pam Swakarsa.
3. Perkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah daerah, TNI-Polri, instansi terkait, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun komponen masyarakat lainnya.
4. Gelorakan semangat persatuan dan kesatuan di lingkungan, dorong masyarakat agar dapat hidup berdampingan dalam suasana keluarga.
5. Saudara adalah mitra Polri yang menjadi garda terdepan dalam memelihara kamtibmas, untuk itu segera melaporkan apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas dan konflik sosial sebagai upaya deteksi dini masyarakat dan dapat ditanggulangi secara cepat, tepat, dan tuntas.
Terakhir Rudy mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan dapat memberikan dukungan semaksimal mungkin. “Pada kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan dapat memberikan dukungan semaksimal mungkin dan melakukan pembinaan kepada seluruh potensi Pam Seakarsa dengan harapan akan terbentuk kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam memelihara kamtibmas,” tutup Rudy (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar