Kapolresta Serkot Dampingi Kapolda Banten Resmikan Sumur Bor Untuk Kebutuhan Air Bersih Bagi Masyarakat

 

Serang // GebrakNasional.com - Pembuatan Sumur bor untuk membantu warga agar mudah mendapatkan kebutuhan air bersih yang dibangun di Masjid Jami Nurul Hikmah, Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Pada Kamis (07/09).

Kapolresta Serkot Polda Banten Kombes Pol. Sofwan Hermanto, S.I.K., M.H., M.I.K. menuturkan Berdasarkan data BPBD Kota Serang, ada 14 titik kekeringan dan terbanyak ada di Kecamatan Kasemen, mencapai 11 titik. Kami membantu pembuatan Sumur bor untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan air bersih. 

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kapolda Banten Irjen. Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A., Wakapolda Banten Brigjen Pol. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., Dandim 0602 Serang Kolonel Arm Fajar Catur Prasetyo, S.E., Beserta Pejabat Utama Polda Banten. 

Kapolda Banten sekaligus meresmikan pembangunan Sumur bor untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan air bersih yang dibangun di Masjid Jami Nurul Hikmah, Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

Agar masyarakat luar tak sungkan mengambil air bersih, kran air dibuat dua titik. Pertama berada di dalam masjid, sehingga jamaah bisa terus beribadah meski kemarau mendera. Lokasi kedua berada di luar masjid, agar warga bebas mengambil air bersih. Tambah Kapolresta Serkot Polda Banten Kombes Pol. Sofwan.

Kapolreta Serkot Polda Banten juga berpesan agar kebutuhan air bersih yang telah dibangun, bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat yang terdampak kekeringan karena El Nino.

Selain meresmikan sumur bor yang dibuat, Kapolresta Serkot Polda Banten bersama Dandim 0602 Serang, membagikan air bersih kepada warga dengan selang dari mobil tanki air bersih.

Kepolisian Polresta Serkot Polda Banten akan memetakan daerah mana saja yang benar-benar membutuhkan sumur bor untuk pemenuhan air bersihnya.

"Ada 14 titik yang mengalami kekeringan, diantaranya ada 11 titik di wilayah Kasemen. Kami juga akan memetakan lokasi-lokasi terdampak kemarau panjang dan mengalami kekeringan, dari 14 titik itu nanti akan kami petakan kembali, mana yang perlu di prioritaskan. Nanti akan kita berikan bantuan sumur bor di lokasi lain," terangnya.

(Wie/Red)