Serang // GebrakNasional.com - Polda Banten Gelar Talkshow Sosialisasi Operasi Zebra Maung tahun 2023 selama 14 hari terhitung mulai tanggal 11-24 September 2023 dengan tema “Kamseltibcarlantas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024” di HOT Radio 88,2 FM pada Rabu (20/09).
Dalam Talkshow yang menjadi narasumber adalah Kasubditkamsel Ditlantas Polda Banten AKBP Syamsul Bahri dipandu penyiar dari HOT Radio Mila.
Dalam Talk Show tersebut Syamsul menjelaskan tujuan dari dilaksanakan Operasi Zebra Maung 2023 tersebut. “Polda Banten dan jajaran melibatkan 400 personel dalam Operasi Zebra Maung 2023 ini Tujuannya yaitu untuk terciptanya kondisi Kamseltibcarlantas, serta terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran dan macet, meningkatnya ketertiban dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Syamsul.
Syamsul juga mengatakan Operasi Zebra maung 2023 tersebut merupakan tindak lanjutan dari Operasi Patuh 2023. "Operasi Zebra Maung 2023 ini merupakan tindak lanjut Polda Banten dari Operasi Patuh 2023 di Operasi Patuh kemarin kita hanya memberikan himbauan kepada masyarakat di Operasi Zebra maung ini Kita melakukan penindakan kepada masyarakat karna di anggap masyarakat masih belum taat dalam berlalulintas seperti melawan arus, berbonceng tiga, pengendara yang di bawah umur serta pelanggaran-pelanggaran lainya yang masih banyak terjadi," ujar samsul.
Syamsul juga menjelaskan mekanisme dari penindakan terhadap pelanggar di Operasi Zebra Maung 2023 tersebut. "Penindakan dalam Operasi Zebra Maung 2023 kali ini kami lakukan dengan E-tilang dan E-Tilang mobile menggunakan mobil yang terpasang kamera E-tilang tidak hanya itu kami juga melakukan tindakan tilang manual kepada pelanggar yang bisa melakukan tindak tilang manual adalah personel yang telah tersertifikasi dan memiliki kompetensi," jelas Syamsul.
Terakhir Syamsul menyampaikan harapanya dari di gelarnya Operasi Zebra Maung 2023 tersebut. "Harapan saya masyarakat dapat tergugah kesadaranya dalam tertib berkendara, karena bukan untuk kepentingan petugas melainkan untuk kepentingan dan keselamatan pribadi masing-masing, ingat dalam berkendara di jalan raya yang siap dialah yang akan selamat yang tidak siap akan terlibat dalam kecelakaan atau malah bisa menjadi korban," tutup Syamsul. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar