Serang // GebrakNasional.com - Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang Ke-78 Personel Bintara dan Tamtama Remaja Tahun 2023 penempatan Polda Banten, melakukan aksi bakti sosial dengan membersihkan monumen Tugu Perjuangan Cijentul yang bertempatan di Cilowong, Kecamtan Taktakan, Kota Serang pada Minggu (06/08).
Tugu Pertempuran Cijentul berbentuk seperti peluru warna keemasan serta dilengkapi tumpuan berbentuk persegi empat, untuk menuju tugu itu diharuskan melalui sembilan anak tangga.
Di tugu itu tertulis "Disinilah rakyat bersama-sama dengan pasukan macan loreng dari TNI-A, pertempuran penghadangan gerakan pasukan tentara kerajaan Belanda pada 28 Desember 1948." Tugu pertempuran Cijentul dibangun sebagai simbol untuk mengenang perjuangan masyarakat Serang, dan pasukan Macan Loreng TNI Angkatan Darat ketika melawan penjajah pada 28 Desember 1948.
Pertempuran itu dikenal dengan pertempuran Cijentul, lokasi pertempurannya di tengah hutan di dekat tugu berdiri. Tugu tersebut dibangun atas gagasan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) pada 20 Mei tahun 1976. Dibuat untuk memperingati pertempuran Cijentul pada 1945-1952.
Tugu dibuat utuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam pertempuran.
Perlu diketahui pada 1948 Belanda mulai memasuki Serang dengan Agresi Militer II, saat itu mulai menginvasi ke daerah Serang dan Pandeglang.
Komandan satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin juga berharap dengan adannya kegiatan seperti ini dapat memotivasi organisasi dan lembaga lain untuk dapat memulai kegiatan kecil seperti ini. "Saya berharap melalui kegiatan ini tentunya Brimob menjadi contoh yang baik untuk generasi muda dan instansi lainnya agar ikut melakukan kegiatan serupa seperti ini," kata Dede.
Dansat Brimob juga menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu penghormatan kepada para pejuang perjuangan masyarakat Serang, dan pasukan Macan Loreng TNI Angkatan Darat. "Selain sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang kegiatan ini juga sekaligus bertujuan untuk menperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2023 dan patut untuk dihargai serta dihormati dengan minimal membersihkan tugu yang merupakan simbol para perjuangan masyarakat Serang," tutup Dede. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar