Jerman // GebrakNasional.com – KJRI Frankfurt telah menyelenggarakan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Wisma Indonesia, Frankfurt am Main. Upacara pengibaran bendera dihadiri oleh tidak kurang dari 400 peserta yang terdiri dari masyarakat Indonesia maupun warga negara sahabat yang berasal dari 6 negara bagian di wilayah kerja KJRI Frankfurt. Pasukan pengibar bendera (Paskibra) KJRI Frankfurt merupakan putra-putri terbaik bangsa yang berdomisili di kota Frankfurt dan Darmstadt. Paskibra KJRI Frankfurt telah menjalani latihan secara intensif selama kurang lebih satu bulan. Bertindak sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi tahun ini adalah Mayor Laut (Pelaut) Herstyadi Sapto Condro, Kamis (17/08)
Bekerja sama dengan berbagai organisasi kemasyarakatan, KJRI Frankfurt menggelar rangkaian perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI sejak akhir Juli. Usai pandemi COVID-19, semangat masyarakat Indonesia wilayah kerja KJRI Frankfurt sangat tinggi untuk ikut memeriahkan Hari Kemerdekaan. Meskipun cuaca ekstrem sempat melanda sehari sebelum pelaksanaan upacara, antusiasme masyarakat tidak luntur untuk hadir dalam peringatan HUT ke-78 RI.
Usai upacara pengibaran bendera, Acting Konsul Jenderal RI Frankfurt menyampaikan capaian diplomasi dan prestasi yang berhasil diraih KJRI Frankfurt selama setahun belakangan. Mengutip intisari pidato kenegaraan Presiden RI, Acting Konsul Jenderal menegaskan peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045 menjadi negara 5 besar kekuatan ekonomi dunia.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan kue secara simbolis, pemberian penghargaan kepada anggota Paskibra, pemberian piagam kepada para pemenang lomba HUT RI, pemberian penghargaan kepada pegawai setempat di KJRI Frankfurt yang berkinerja terbaik serta penyerahan piala bergilir kepada PPI Frada sebagai juara umum Frada x Konjen Cup yang digelar pada 20–21 Mei 2023.
Pengunjung semakin bersemangat ketika pesta rakyat dimulai. Ragam talenta olah gerak dan suara ditampilkan pada Panggung Gembira HUT ke-78 RI. Mulai dari penampilan ensambel angklung, band, menyanyi solo, Tari Rantoyo Putri (Solo), Tari Payung (Sumatera Barat), Tari Ronga Wekoila (Sulawesi Tenggara), Tari Puspanjali (Bali), Tari Pendet (Bali), Tari Molong Kopi (Bondowoso) dan fashion show. Masyarakat larut dalam suasana gembira dan suka cita diiringi alunan tembang populer dan daerah asal Indonesia.
Kemeriahan HUT RI juga diramaikan bazar kuliner dan undian tombola. Hasil penjualan tombola nantinya akan disumbangkan untuk Palang Merah Indonesia (PMI). Masyarakat leluasa bergoyang lidah menikmati ragam santapan khas Nusantara seperti nasi rames, rendang, gulai ikan, pempek dan mie ayam pangsit. Tidak ketinggalan racikan kekinian es kopi susu gula aren. Bazar kuliner merupakan primadona yang menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia untuk bernostalgia dengan cita rasa Tanah Air serta magnet bagi masyarakat mancanegara untuk menjelajah warisan kuliner nasional. Selain itu, bazar juga menjajakan ragam produk UMKM sebagai ajang promosi Indonesia melalui bumbu masakan, produk makanan ringan serta varian wedang dan jamu herbal.
Puncak peringatan HUT ke-78 RI merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan yang telah diselenggarakan sejak bulan Juli yang dimulai dari Lomba Olahraga yakni Lomba Pingpong Ganda, Lomba Catur, Lomba Gaple Berpasangan maupun Lomba Rakyat serta Fun Walk dan Festival Kuliner pada 29 Juli 2023. Tercatat lebih dari 1000 orang hadir dalam peringatan HUT ke-78 RI di Wisma Indonesia, Frankfurt am Main. Rangkaian acara peringatan HUT ke-78 RI ditutup dengan upacara penurunan bendera oleh Pasukan Pengibar Bendera KJRI Frankfurt. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar