Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar membuka Gebyar Anak Banten Sehat, Cerdas, Ceria dan Sekolah Online Berbasis Massive Open Online Courses (Moocs) bagi Pendidik Usia Dini di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Minggu (13/8/2023).
Al Muktabar berharap para orang tua untuk membekali anak-anak dengan kemampuan kuantitatif, komunikasi, dan kemampuan lainnya untuk sambut Indonesia Emas 2045. Salah satu upayanya melalui Pendidikan Anak Usia Dini, melahirkan anak-anak yang memiliki potensi.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian untuk memeriahkan Hari Anak Nasional dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Banten bersama Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Al Muktabar mengatakan kegiatan ini juga mengajak kepada anak-anak untuk terus mengingat dan menghormati jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sehingga diharapkan hal tersebut dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme bagi anak-anak ke depannya.
Terlebih, kata Al Muktabar, kegiatan tersebut juga merupakan sebuah rangkaian dalam menyambut HUT RI Ke-78 yang tidak lama lagi akan diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Dengan anak-anak kita yang luar biasa ini akan terus melanjutkan segenap apa yang diperjuangkan oleh para pendiri Republik Indonesia ini," ungkapnya.
"Tentu ke depan harapan kita, mereka menjadi generasi penerus yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan," sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Al Muktabar juga berpesan kepada orang tua untuk dapat melatih anak-anaknya sehingga dapat memiliki kemampuan kuantitatif, komunikasi dan lainnya.
"Indonesia akan mendapatkan bonus demografi luar biasa dan ini modal dasar kita dalam membangun, maka kita harus jaga dan tingkatkan kemampuan anak-anak, karena kita bercita-cita Indonesia Emas 2045," katanya.
Dikatakan, untuk mencapai hal tersebut salah satunya dengan menguatkan Pendidikan Usia Dini. Oleh karena itu diharapkan Bunda-Bunda PAUD dapat tampil terdepan sebagai ikhtiar bersama.
"Untuk kita capai itu, satu di antara jalan yang kita gunakan adalah memperkuat Pendidikan Usia Dini," imbuhnya.
Sementara, Bunda PAUD Provinsi Banten Tine Al Muktabar menyampaikan anak usia dini saat ini, kelak akan menjadi generasi yang memiliki potensi. Terlebih akan menghadapi Indonesia Emas 2045.
"Ke depan anak-anak usia dini itulah yang akan menjadi penerus bangsa, oleh karenanya perlu ditanamkan semua nilai-nilai tersebut, termasuk terkait enam pondasi dasar yang harus dikuasai anak usia dini," ujarnya.
Dikatakan, untuk dapat menerapkan pembelajaran yang membangun kemampuan pondasi dasar anak. Dibutuhkannya metode pembelajaran yang menyenangkan dan nyaman bagi.
"Prinsipnya sekolah itu harus bermain dan menyenangkan, jadi bermain adalah belajar dan suasana menyenangkan sehingga kesan belajar itu menjadi kesan yang positif dan bisa dilaksanakan sepanjang hayat," katanya.
Sebagai informasi, dalam Gebyar Anak Banten Sehat, Cerdas dan Ceria itu juga dilakukan berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya Lomba Bercerita, Lomba Estafet Bendera, Lomba Menyusun Balok, Lomba Bernyanyi, Lomba Hafalan Surat, Lomba Gerak dan Lagu.
Pada kesempatan itu, Pemprov Banten juga menyalurkan bantuan 800 paket alat peraga edukasi berisikan bola jala, pasir kinetik dan plastisin kepada seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Kegiatan tersebut turut dihadiri seluruh Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti serta sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
(Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar