Blora // GebrakNasìonal.com - Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto hari melaksanakan bakti sosial dan bakti kesehatan di halaman Mapolres Blora Rabu (26/07).
Pelaksanaan bakti sosial dan bakti kesehatan di Kabupaten Blora terdiri dari pengobatan gratis sebanyak 1000 orang, khitanan massal 122 orang, vaksinasi covid-19 500 orang, penanganan stunting 50 anak, fisioterapi 50 orang, MCU 200 orang, operasi katarak 22 orang dan pemberian santunan korban TPPO sebanyak 22 orang.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kadiv Propam Polri Irjen Pol Syahardianto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana, Kapusiknas Bareskrim Brigjen Heru Dwi Pratondo, Kapusinafis Bareskrim Brigjen Pol Mashudi, Forkopimda Kabupaten Blora, Direktur Perbankan Brola, Direktur Pertamina Cepu.
Dalam sambutannya Wakapolri Komjen Agus Andrianto menyampaikan tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Kepercayaan masyarakat adalah modal penting dalam melakukan transformasi dan menggerakkkan reformasi Polri di semua aspek dan semua tingkatan ke arah yang lebih baik”, ujar Komjen Agus.
Lebih lanjut, Komjen Agus menyampaikan bahwa disisi lain Polri ingin dicintai dan disayangi oleh masyarakat.
“Saya rasa keinginan ini mustahil dapat diwujudkan, justru yang harus dilakukan sebaliknya mindset atau pola pikir kita semua yg harus dirubah dimana Polri lah yang harus menyayangi dan mencintai masyarakat”, tutur Komjen Agus.
“Mencintai dan menyayangi seseorang saja bisa dikhianati, untuk itu gunakan semua kewenangan dan kekuatan yang dititipkan oleh Allah SWT untuk membantu masyarakat dan menjadi bagian yang memberikan solusi”, tambah Komjen Agus.
Jenderal asli kelahiran Blora ini menyebut bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan percontohan program quick wins Presisi triwulan III.
Mantan Kabareskrim Polri ini juga menyampaikan tantangan tugas kedepan akan semakin besar.
Tahapan pemilu serentak sudah dimulai, untuk itu dibutuhkan cooling system guna menciptakan situasi aman dan kondusif dengan melakukan kegiatan bakti sosial, bakti kesehatan, Jumat curhat, Jumat Berkah, Minggu kasih dan kegiatan lainnya yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Termasuk melakukan pembinaan dan pengembangan kemampuan kepada semua potensi di daerah agar lebih produktif dan mandiri, tak terkecuali kepada penyandang disabilitas.
Selain itu situasi dan kondisi global juga tidak bisa diabaikan, sehingga menjadi tugas kita semua menjaga tren pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi serta menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Menghadapi tantangan tersebut dibutuhkan sinergitas, kekompakan dan keguyuban semua elemen bangsa baik antara Pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan seluruh komponen bangsa”, tutup Komjen Agus.
Sebelumnya kemarin Wakapolri juga meninjau proses pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara di Kunduran Blora dan pemberian bantuan bagi penyandang disabilitas. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar