Serang // GebrakNasional.com - Kapolsubsektor Tunjung Teja Polres Serang Polda Banten melaksanakan Jumat Curhat Presisi bersama staf Kecamatan Tunjung Teja dan Kepala Desa untuk menyerap aspirasi masyarakat di Saung Kecamatan Tunjung Teja. Jumat (02/06) pukul 09.00 WIB.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria melalui Kapolsek Petir AKP Uka Sibakti, SH, MM menjelaskan dilokasi berbeda kegiatan tersebut diikuti oleh Sekmat Tunjung Teja, Bhabinkamtibmas dan Para Staf Kecamatan Tunjung Teja serta Masyarakat.
Dalam rangka Silaturahmi dan rangkaian kegiatan Jum'at Curhat Presisi berupa obrolan santai, menyerap aspirasi keluh kesah masyarakat terkait Pelayanan Kepolisian dan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Petir. Kegiatan dilaksanakan secara diskusi, tanya Jawab Kamtibmas antara Polsek Petir dan Staf Kec. Petir.
Kapolsubsektor Tunjung Teja Polsek Petir Iptu MT. Ritongga. SH beserta anggota berkunjung dan silaturahmi dalam rangka kegiatan Jum'at Curhat. Kegiatan Jumat Curhat berupa Obrolah Santai, menyerap aspirasi keluh kesah masyarakat terkait Pelayanan Kepolisian dan Kamtibmas di wilayah hukum Polsubsektor Tunjung Teja Polsek Petir. Kegiatan dilaksanakan secara diskusi, tanya Jawab Kamtibmas antara Polsubsektor Tunjung Teja Polsek Petir dan staf Kec. Tunjung Teja dengan cara mengunjungi Kantor Kecamatan Tunjung Teja, ucapnya.
Dalam Jumat Curhat tersebut yang dilaksanakan dengan interaktik sehingga Kasi Trantibum menyampaikan adanya permasalahan terkait aktifitas truk angkutan tanah dan lokasi kupasan tanah di Kec. Tunjung Teja dimana pihaknya beberapa kali didatangi oleh warga dan LSM yang menyampaikan bahwa tanah yang tumpah atau jatuh dijalan berdampak pada debu serta menanyakan dokumen perijinannya.
Kasi Sosial Kec. Tunjung Teja menyampaikan terkait dengan program polri yang baru yaitu Polisi RW, seperti apa mekanisme tugas yang dilaksanakan.
Sdr. Fatur selaku TKSK menyampaikan terkait dengan adanya bantuan sosial dari pemerintah saat ini di beberapa desa di wilayah Tunjung Teja terdapat oknum yang mengatas namakan pihaknya dengan mendatangi beberapa warga meminta sejumlah uang dan menjanjikan akan mendapat bantuan sosial. Setelah melakukan konfirmasi kepada warga telah menyerahkan sejumlah uang dengan modus dengan meminta sejumlah uang untuk membeli sejumlah materai dan meyakinkan bahwa warga akan terdaftar di sistem untuk memperoleh bantuan sosial.
Tanggapan dan Rencana Tindak Lanjut yang disampaikan Kapolsubsektor Tunjung Teja terkait pertanyaan tersebut dan ucapan terima kasih telah meluangkan waktu untuk giat Curhat Jumat Presisi.
Terkait dengan aktifitas kupasan tanah pihaknya menyarankan Kasi Trantibum untuk mengundang pihak penanggung jawab kegiatan karena memang hal ini kewenangan dari Trantib, kami dari Polsubsektor Tunjung Teja siap menghadiri pertemuan tersebut dan sampai dengan saat ini kami belum pernah bertemu dengan pelaksana maupun penanggung jawab kegiatan, ucap Iptu Ritongga.
Polisi Rw merupakan program terbaru dari Polri, jadi setiap RW akan ditempatkan satu orang anggota Polri yang bertugas sebagai mitra dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Polisi Rw ini diisi oleh anggota Polsek Petir ditambah dari Polres untuk data-datanya nanti akan kami serahkan ke Kecamatan Tunjung Teja, ujarnya
"Keterkaitan dengan informasi yang disampaikan Sdr. Fatur, kami mengucapkan terima kasih kemudian menyarankan untuk melakukan pendataan masyarakat yang menjadi korban tersebut kemudian melapor ke Polsek Petir sehingga memudahkan kami dalam melakukan penyelidikan", kata Kapolsubsektor Tunjung Teja.
Kegiatan Jumat Curhat berjalan dengan harmonis dan penuh keakraban dalam menjaga Kamtibmas Masyarakat Kecamatan Tunjung Teja, kegiatan tersebut berakhir hingga 10.30 WIB, ungkapnya.
(Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar