Pandeglang // GebrakNasional.com – Menteri Sosial, Tri Rismaharini memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Kepolisian Resor Pandeglang atas dedikasi dan keberhasilannya dalam mengungkap kasus eksploitasi seksual dan tindak pidana perdagangan anak yang terjadi di wilayah hukum Polres Pandeglang, Selasa (20/06/2023).
“Terungkapnya kasus kejahatan seksual dan tindak pidana perdagangan orang di Kabupaten Pandeglang oleh Polres Pandeglang pada 17 Juni 2023 kemarin. Ini menjadi salah satu bukti betapa kerjasama yang baik antar seluruh pihak akan mampu menolong dan melindungi anak-anak dari kejahatan dan kekerasan,” tegas Menteri Risma.
Menteri Risma menambahkan sikap proaktif masyarakat yang diikuti kecepatan dan ketepatan APH Kepolisian Resor Pandeglang serta pihak-pihak terkait lainnya sangat membantu untuk mengungkap kasus kejahatan pada anak ini. “Untuk itu, apresiasi yang setinggi-tingginya saya berikan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pengungkapan kasus ini, terutama kepada Satreskrim Polres Pandeglang yang terlibat. Sebagai bentuk apresiasi saya, pada hari ini, dengan tulus saya ingin memberikan piagam penghargaan kepada Bapak/Ibu yang telah berjasa ikut melindungi anak-anak di Kabupaten Pandeglang,” tambah Menteri Risma.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Kementerian Sosial atas apresiasi yang diberikan. “Saya mewakili Kepolisian Resor Pandeglang tentunya sangat bangga dengan penghargaan yang diberikan oleh kedua belah pihak. Terungkapnya kasus eksploitasi dan perdagangan anak ini juga karena kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk melaporkan kepada kami,” ujar AKBP Belny.
“Kekerasan dan eksploitasi pada perempuan dan anak khususnya di Pandeglang memang masih kadang terjadi. Meskipun begitu, kami tidak akan pernah lelah dan bekerja dengan maksimal untuk terus melindungi perempuan dan anak. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya kabupaten Pandeglang untuk segera melaporkan kepada kami jika ada bentuk kekerasan pada perempuan dan anak. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, dibutuhkan juga partisipasi masyarakat untuk mengungkap kasus kekerasan,” tambah AKBP Belny Warlansyah.
Polres Pandeglang akan memastikan terus mengawal kasus ini hingga akhir. Anak-anak korban kasus ini akan terus mendapatkan pendampingan khusus, sebab mereka harus tetap mendapatkan rasa aman dan tumbuh kembang yang optimal. Sejak awal proses penanganan kasus ini. Kejadian buruk yang telah menimpa dua anak korban ini tentunya akan berpengaruh besar pada fisik maupun psikis mereka, bahkan sampai mereka dewasa nantinya. Untuk itu, dibutuhkan upaya-upaya serius untuk meminimalisasi dampak yang terjadi.
“Saya berharap penghargaan yang kami berikan ini sebagai pengingat, pendorong, dan pemberi motivasi untuk senantiasa melakukan upaya-upaya perlindungan anak, memberikan inspirasi bagi rekan-rekan lainnya, dan dapat memperkuat komitmen kita sebagai lembaga dalam melindungi anak Indonesia. Saya juga ingin agar proses peradilan dapat dikawal dengan sebaik-baiknya sehingga pelaku dapat diberikan hukuman yang setimpal,” tutup Menteri Risma. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar