Pandeglang // GebrakNasional.com - Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang Polda Banten berkolaborasi dengan Bupati Pandeglang, Forkopimda Kab. Pandeglang, Bank BRI Cab. Pandeglang, Muspika Sumur dan BPBD Kab. Pandeglang, menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) untuk korban gempa yang melanda Kabupaten Pandeglang, tepatnya di Kecamatan Sumur, Kamis (11/05).
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, turun langsung memberikan bantuan kemanusiaan tersebut dengan Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, serta stake holder terkait.
"Bantuan ini sebagai bentuk rasa peduli kepada korban gempa kecamatan Sumur," ujar Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, Kamis (11/05/2023).
Bentuk bantuan yang disiapkan kepada korban gempa di Sumur, berupa bantuan sembako yang diberikan langsung kepada masyarakat pesisir pantai dan warga di huntara (Hunian Sementara).
Kegiatan ini adalah langkah cepat unsur pemerintahan terhadap wilayah yang terkena dampak bencana dengan turun langsung ke lapangan memberikan bantuan sosial kepada korban bencana.
Tak butuh waktu lama, bantuan kemanusiaan setelah kejadian bencana gempa tersebut TNI-Polri dengan stakeholder langsung ambil langkah untuk melakukan survey wilayah terdampak gempa dengan memberikan bantuan sosial kepada korban yang terdampak.
"Dengan kejadian gempa kemarin, kita selaku unsur pimpinan wilayah langsung berinisiatif melakukan kolaborasi untuk langsung terjun ke wilayah untuk melakukan survey dan memberikan bantuan secara langsung," tutur Kapolres Pandeglang.
Dia berharap, kegiatan tersebut dapat melahirkan rasa empati untuk membantu para korban bencana di Kabupaten Pandeglang khususnya wilayah Sumur dan sekitarnya yang terkena dampak gempa.
Kapolres juga berharap, bantuan yang diberikan kali ini dapat bermanfaat bagi para korban gempa di Sumur.
Perlu diketahui, gempa magnitudo M 5,4 mengguncang Kecamatan Sumur pada Rabu (10/05/2023) pukul 11.24 WIB. Dengan episenter pada koordinat 6.47 LS,104.90 BT (78 km Barat Laut Sumur-Banten) .
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tersebut adalah gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar