Serang // GebrakNasional.com - Polda Banten mengikuti kegiatan analisa dan evaluasi (Anev) program Quick Wins Presisi Triwulan II tahun 2023 secara virtual yang dipimpin oleh Kaposko Presisi Mabes Polri Kombes Pol Indarto yang dilaksanakan di Ruang Video Conference (Vicon) Polda Banten pada Selasa (18/04).
Kegiatan ini diikuti oleh Irwasda Polda Banten Kombes Pol Eko Kristianto didampingi Kabid TIK Polda Banten Kombes Pol Dedi Ardiyanto beserta sejumlah perwira Polda Banten dan para operator Program Quick Wins Presisi.
Dalam paparannya Indarto mengatakan agar Polda jajaran lebih memperhatikan sistem pelaporan dalam program Quick Wins Presisi. "Melihat capaian presentase Quick Wins Presisi yang ada pada saat ini kami melihat masih banyak Polres dibeberapa Polda yang belum maksimal dalam melaporkan hasil kegiatan, maka dari itu saya memohon kepada para Kapolda dan Irwasda agar melakukan Anev di wilayahnya masing-masing dengan harapan program ini terlaksana dengan hasil yang memuaskan," kata Indarto.
Kemudian Indarto juga menjelaskan job description pejabat posko Polda. "Dalam hal ini Kaposko Polda betugas mengumpulkan data juga memastikan kelancaran pelaporan dari wilayah, melakukan Anev data laporan dan menyampaikan hasil Anev ke pimpinan Kapolda sedangkan untuk penanggung jawab kegiatan tingkat Polda bertugas mengarahkan jajaran Polda dan Polres wilayah hukumnya, melakukan asistensi di jajaran Polda dan Polres, terakhir melakukan Anev jajaran Polda dan Polres di wilayah hukumnya," ujar Indarto.
Terakhir Indarto menyampaikan poin penting dalam implementasi program Quick Wins Presisi Triwulan II. "Peningkatan kepercayaan publik pada Polri diharapakan dapat bertambah dari awalnya 66% menjadi 70%, Gallup Law & order index 76.4% menjadi 80% dan Veronica (Four Pillar) 66.1% menjadi 70%, mengingatkan untuk memperkuat implementasi kegiatan meningkatkan kegiatan sambang oleh Bhabimkamtibmas program 4 kegiatan 4 menimbang pada survay opini publik Charta pada Februari 2023 sebanyak 71.5% masyarakat puas dengan peran Bhabimkamtibmas dalam membangun komunikasi kepada masyarakat dan indikator Maret 2023 menyatakan 96.2% masyarakat setuju dengan keberadaan Bhabimkamtibmas di wilayahnya," tutup Indarto. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar