Serang // GebrakNasional.com - Bakal calon atau Balon Bupati Serang dari Partai Golkar, Andika Hazrumy mengaku akan mendorong jalan poros desa ditingkatkan statusnya menjadi jalan kabupaten. Hal itu agar memudahkan upaya pembangunan jalan-jalan tersebut dengan menggunakan APBD atau anggaran pendapatan dan belanja daerah.
"Saya Insya sudah keliling Kabupaten Serang. Jalan-jalan kabupaten di masa kepemimpinan Bu Tatu (Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah) hampir semuanya sudah beton dan dalam keadaan bagus," kata Wakil Sekretaris Jenderal Pemenangan Pemilu Jawa I DPP Golkar itu pada acara Safari Ramadan Golkar Kabupaten Serang di Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Senin 10 April 2023.
Meski begitu, kata dia, hasil dirinya berkeliling termasuk saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten, sejumlah jalan poros desa di Kabupaten Serang belum dalam kondisi baik. Hal itu dimaklumi mengingat jalan poros desa memang tidak bisa dibangun dengan biaya APBD pemerintah kabupaten/kota. "Makanya caranya adalah kita harus naikkan statusnya beberapa jalan poros desa yang kita anggap urgent untuk perekonomian masyarakat menjadi jalan kabupaten," katanya.
Dikatakan Andika, banyak desa di Kabupaten Serang yang memiliki potensi perekonomian mulai dari pertanian hingga pariwisata. Kebedaradaan infrastruktur jalan yang baik dipastikan sangat vital dalam mendorong potensi perekonomian desa tersebut bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Karena itu, lanjutnya, saat Andika menjadi Wagub Banten pada periode 2017-2022 lalu pembangunan infrastruktur termasuk jalan dan jembatan menjadi fokus Pemprov Banten. "Sampai dengan saya purna jabatan sebagai Wagub Banten, hanya tersisa nol koma sekian persen saja jalan provinsi yang belum dibeton. Itu pun karena kendala teknis," paparnya.
Selain infrastruktur, kata dia, prioritas saat dirinya menjabat sebagai Wagub Banten adalah bidang pelayanan dasar lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.
Menurutnya, sebagai Wagub Banten saat itu dirinya telah menelurkan kebijakan sekolah gratis untuk semua sekolah negeri yang menjadi kewenangan Pemprov Banten yaitu SMA dan SMK Negeri. "Alhamdulillah sekarang masyarakat Banten tidak harus membayar biaya sekolah jika menyekolahkan anaknya di SMA dan SMK Negeri di Banten," ujarnya.
Selain membebaskan biaya sekolah SMA dan SMK Negeri, kata Andika, saat itu dirinya bersama Gubernur Wahidin Halim yang didampinginya saat itu, juga membangun gedung-gedung baru sekolah SMA dan SMK Negeri di wilayah Provinsi Banten yang sebelumnya belum memiliki sekolah SMA atau SMK Negeri.
"Di bidang kesehatan, selain telah mengupayakan kesehatan gratis, sejullah rumah sakit telah juga dibangun termasuk RSUD Banten setinggi 8 lantai di Kota Serang," kata Andika.
Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Serang Sanudin dalam sambutannya sekaligus menyampaikan aspirasi konstituennya di Kecamatan Bandung yang menginginkan agar Alun-alun Kecamatan Bandung segera dibangun. "Selain itu aspirasi dari kami juga adalah agar ditingkatkannya Puskesmas kami di sini menjadi Puskesmas rawat inap. Karena selama ini kami masih harus dirujuk ke Puskesmas Pamarayan untuk rawat inap," katanya. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar