Cilegon // GebrakNasional.com - Kegiatan Jum'at Curhat bersama Kapolres Cilegon Polda Banten dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 10 Februari 2023 pukul 08.30 WIB bertempat di kediaman Ketum DPP LSM BMPP Cilegon.
Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro disela sela kesibukannya menyempatkan diri dalam kegiatan Jum'at Curhat bersama Kapolres Cilegon kali ini Kapolres Cilegon bersama para pejabat utama Polres Cilegon menyambangi kediaman ketua umum DPP LSM BMPP Cilegon.
Dalam sambutannya Sekjen BMPP
Saudara Edi Haryadi menyampaikan
Rasa bangga dan bahagia atas kehadiran Kapolres Cilegon beserta rombongan. Inilah yang disebut dengan persatuan, persatuan bukan karena satu warna, bukan karena satu baju namun karena keberagaman ini maka kita mencapai kata persatuan dan ini terwujud pada kegiatan hari ini.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Cilegon Penyampaian Kami juga bangga dan bersyukur karena acara dapat terselenggara dengan baik. Komunikasi yang baik menjadi kunci dari hubungan baik antara Kepolisian dengan masyarakat. Saat ini sudah banyak media untuk melakukan komunikasi. Apalagi kini ada Telp 110 yang langsung terhubung ke Server Polres Cilegon.
Untuk menjaga Harkamtibmas Polres Cilegon siap, kita minta saran dan masukan dari masyarakat, kami mempunyai rencana terbentuknya Rumah Elemen Kebangsaan dimana di situ sebagai wadah persatuan kita."ujarnya.
Dalam sesi tanya jawab Saudara Malyana menanyakan kepada Kapolres Cilegon
Di wilayah kami sering terjadi banjir padahal kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait namun sampai saat ini masih sering terjadi banjir
Saudara Bambang Mulyadi menanyakan PPMC bergerak bagaimana para investor asing ini royal kepada masyarakat. Di Cilegon ini harus ada rumah kebangsaan, tujuannya agar pemuda dan masyarakat menyatu di dalamnya. Di Cilegon belum ada gedung juang dll.
2024 mesin Politik sudah mulai dipanaskan saya khawatir ada benturan bagaimana meminimalisir efek tersebut.
Saudari Toyibah menyampaikan dengan adanya proyek asing di Kota Cilegon kita selalu dibenturkan oleh teman kita sendiri sementara penikmatnya dari luar. Pengusaha lokal dimatikan oleh asing. Kami selaku masyarakat dan pedagang kota Cilegon merasa menjadi imbas dari perusahaan.
Dilanjutkan Saudara Edi Haryadi
Bagaimana kalau kita mengadakan apel besar besaran dengan mengundang berbagai LSM yang nantinya akan berkumpul dengan menggunakan atribut masing masing
Jawaban Kapolres Cilegon atas pertanyaan dari Saudara Malyana
Setelah ini kita akan meninjau lokasi yang banjir dan kita akan sampaikan kembali ke pihak pihak yang berwenang mengatasi hal tersebut. Karena kita sering duduk bersama di sinilah kami membuka kegiatan seperti ini untuk nanti kita sampaikan
Apabila tanahnya pemerintahan kita tidak ingin mendahului, namun apabila lambat kenapa bukan kita kita ini yang membangun
Politik sudah mulai dan ini sudah ranah Intel untuk menjaring informasi, panas dan tidaknya kita yang bisa mewujudkan, kalau kita sudah satu frame tidak ingin dibentur benturkan ya kita akan tetap dingin.
Adil itu tidak harus sama namun sesuai kebutuhan, kalau mempunyai keahlian yang bagus pasti perusahaan akan memakai pengusaha lokal. Bagaimana kita supaya bisa bersaing dan bisa dipercaya oleh perusahaan."ucapnya
Kita mendukung apabila nantinya akan diselenggarakan apel ormas tinggal nanti diatur waktunya, karena nantinya kita akan memberikan pesan Kamtibmas.
Ditempat yang sama Kasat Intelkam Polres Cilegon AKP Bai Ma'mu menjelaskan terkait Politik boleh hangat namun tidak boleh over heat. Nanti akan ada Operasi Mantap Brata. Wilayah kita jangan sampai panas.
Terkait pengusaha asing di Cilegon sudah mempunyai wadah (Komite) bagi para pengusaha lokal. Di wadah tersebut tidak hanya membatasi wilayah kelurahan tertentu saja namun juga terbuka bagi wilayah lain. Ketika pekerjaan diberikan kepada orang yang tidak mampu maka akan tidak baik juga.
Kapolres Cilegon memberikan pesan Kamtibmas kepada para peserta Jumat curhat berupa Sekitar 2 Minggu yang lalu kita telah mengamankan pelaku penculikan anak. Kita jemput bola ke rumah korban untuk kita dorong membuat laporan Polisi dan kita fokus 23 hari mencari pelaku di Jakarta. Alhamdulillah kita temukan dan kita kembalikan ke orang tuanya.
Dari hal tersebut kami meminta bapak ibu menjaga anak anak kita, tidak usah termakan isu hoax, yang harus kita yakini adalah bagaimana menjaga anak anak kita.
Adanya video video tawuran kami meminta para orang tua menjaga anaknya, karena apabila terjadi pelanggaran hukum maka akan tercatat di catatan kepolisian dan itu berpengaruh pada masa depan anak anak itu nantinya."tutupnya.
(Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar