Anev Pelaksanaan Operasi Keselamatan Maung 2023, Ini Penjelasan Dirlantas

Serang // GebrakNasional.com – Polda Banten melakukan Analisa dan Evaluasi (Anev) Pelaksanaan Operasi Keselamatan Maung 2023, yang digelar pada 1-14 Februari Tahun 2023.

Pada kesempatannya Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah mengatakan Pelaksanaan Operasi Maung 2023 tentang cipta kondisi Kamsebtibcarlantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023. "Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Maung 2023 telah dilaksanakan kegiatan Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum, dan Satgas Banops," kata Firman pada Rabu (22/02).

 

Kemudian Firman menyampaikan analisa dan evaluasi terkait data pelanggaran lalu lintas (ETLE) Statis dan Mobile pada Operasi Keselamatan Maung 2023. "Sepanjang pelaksanaan Operasi Keselamatan Maung 2023 tercatat data pelanggaran ETLE Statis sebanyak 816 perkara terjadi kenaikan 397 perkara atau 49% dibandingkan tahun 2022 sebanyak 419 perkara, sedangkan ETLE Mobile sebanyak 9 perkara di tahun 2023," ujar Firman.

Lebih lanjut Firman mengatakan terkait data kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023. "Jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023 sebanyak 13 kasus terjadi penurunan 3 kasus atau 23% dibandingkan tahun 2022 sebanyak 16 kasus, sedangkan meninggal dunia tahun 2023 sebanyak 11 orang terjadi peningkatan 3 orang atau 27% dibandingkan tahun 2022 sebanyak 8 orang,  korban luka berat tahun 2023 sebanyak 4 orang terjadi penurunan sebanyak 2 orang atau 50% dibandingkan tahun 2022 sebanyak 6 orang, korban luka ringan tahun 2023 sebanyak 16 orang terjadi penurunan sebanyak 7 orang atau 44% dibandingkan tahun 2022 sebanyak 9 orang, dan kerugian materil tahun 2023 sebanyak Rp73.000.000 terjadi peningkatan sebanyak Rp27.000.000 atau 37% dibandingkan tahun 2022 sebanyak Rp45.000.000, ungkap Firman.

Diakhir Firman menjelasakan kesimpulan dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Maung 2023. "Secara umum pelaksanaan Operasi Keselamatan Maung 2023 dari selama 14 hari berjalan dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti di Wilayah Hukum Polda Banten," tutup Firman. (Wie/Red)