Serang // GebrakNasional.com - Kapolsek Tanara Akp Edi Mulyana bersama Kanit Propam Bripka Imat dan Anggota Babinkamtibmas mengunjungi Kantor Desa Tanara Untuk melaksanakan Jumat Curhat bersama Kepala Desa Tanara, Kepala Desa Bendung, Tokoh Masyarakat dan Warga Masyarakat desa tanara.
Jumat Curhat dilaksanakan di Kantor Desa Tanara untuk menerima penyampaian keluhan Masyarakat Desa Tanara yang disampaikan bersama sama dengan kepala desa Bendung yang mewakili masyarakat desa Bendung kecamatan Tanara.
Dalam kesempatan jumat curhat disampaikan oleh kepala desa Tanara Khaeruzaman bahwa di Tanara ada kediaman bapak wakil presiden Prof. KH. Maruf Amin namun selama menjabat sebagai wakil presiden di desa Tanara khususnya sama sekali tidak ada perhatian terhadap warga masyarakat Tanara dan juga tidak ada pembangunan yang dapat dirasakan oleh warga masyarakat desa Tanara.
Dikatakan juga oleh Kades Tanara Khaeruzaman bahwa di desa Tanara khususnya kp. Ke muludan masih banyak masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan baik itu bantuan pangan maupun bantuan sandang.
Kepala desa Tanara menambahkan bahwa di kp. Kemuludan jika musim Hujan daerahnya akan tergenang air sampai lutut kaki karna di kp. Kemuludan tidak adanya irigasi pembuangan Air sehingga baik itu air hujan maupun air sungai cidurian yang masuk ketika air meluap tidak dapat kembali ke sungai ataupun mengalir ke tempat lain, dalam arti tidak adanya irigasi yang mengalirksn air sungai maupun air hujan.
Kepala Desa Bendung sdr. Maksum menyampaikan dalam jumat Curhat bersama kapolsek Tanara Akp Edi Mulyana bahwa desa bendung adalah desa tertinggal dibanding desa desa yang lainnya di kecamatan Tanara.
Disampaikan juga oleh kepala desa Bendung sdr. Maksum letak desa Bendung berbatasan dengan desa kedaung tangerang dan letaknya cukup jauh sehingga jarang sekali adanya Aparat yang datang ke Desa Bendung, juga masyarakat desa Bendung umumnya masih miskin.
Kepala desa Bendung sdr. Maksum menyampaikan bahwa desa Bendung tidak memiliki Babinkamtibmas dari polsek Tanara sehingga sulit untuk berkomunikasi antara warga masyarakat Bendung dengan polisi.
Kepala desa Bendung sdr. Maksum mengusulkan agar desa Bendung dikirim Babinkamtibmas untuk desa Bendung untuk memudahkan komunikasi dan aduan masyarakat desa Bendung kepada polisi khususnya Babinkamtibmas.
Penyampaian dari tokoh masyarakat desa Tanara bahwa desa Tanara khususnya memohon adanya perhatian dari pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, karna di desa Tanara perkembangan ekonominya belum merata.
Dikatakan juga oleh masyarakat desa Tanara sdr. Fendi bahwa masyarakat desa Tanara masing banyak yang mengalami gizi buruk dan masih adanya anak anak yang kekurangan gizi.
Juga disampaikan kalau saja ada perhatian dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat tentunya masyarakat desa Tanara hidup sehat dan sejahtera.
Sdr. Mukin masyarakat desa Tanara menyampaikan di desa Tanara banyaknya persawahan dalam arti daerah pertanian akan tetapi tidak adanya tempat penggilingan padi yang memadai dan juga masih kekurangan pupuk sehingga ketika musim tanam dan musim panen padi tidak dapat dikelola secara maksimal. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar