Serang // GebrakNasional.com - Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan,S.Pd.,S.I.K., pimpin pengamanan unjuk rasa karyawan yang tergabung dalam PUK FSB Garteks SBSI PT. Wild Wood di depan gerbang PT. Wild Wood Indonesia, Pancatama 1 Desa Nambo Ilir Kecamatan Kibin, Selasa (24/1/2023).
Pelaksanaan pengamanan di awali dengan apel terlebih dahulu dengan melibatkan petugas sebanyak 120 orang dari gabungan Personel Polres Serang dan gabungan Polsek Jajaran Polres Serang dan Koramil Cikande.
Hadir dalam kegiatan pengamanan unras tersebut, Kabag Ops Polres Serang, Kapolsek Cikande, Kasat Intel, Kasat Sabhara Polres Serang, KBO Sabhara, dan gabungan personel Polres serang dan gabungan Polsek Jajaran Polres Serang dan Personel TNI.
Dalam arahannya saat apel pengamanan Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan,S.Pd.,S.I.K., mengatakan hari ini kita melaksanakan tugas pengamanan unras di PT. Wild Wood yang mana yang melaksanakan unras adalah karyawan PT. Wild Wood Indonesia yang tergabung dalam PUK FSB Garteks SBSI.
Selanjutnya Kapolsek Cikande menekankan untuk anggota tidak ada yang menggunakan senjata api dalam pengamanan unras hari ini dan saya berpesan sehubungan dengan jumlah peserta unras lumayan banyak, kepada seluruh anggota yang melakukan pengamanan untuk extra melakukan pengamanan dan tetap humanis, dan tentunya tetap waspada, buka mata buka telinga di khawatirkan ada pihak lain yang ingin mengganggu jalannya ujuk rasa.
“Lakukan pengamanan secara humanis, kita kawal saudara-saudara kita yang hadir di kegiatan unras ini, kita ciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi kedua belah pihak ataupun bagi masyarakat sekitar”
Lebih lanjut Kapolsek Cikande mengatakan untuk kegiatan unjuk rasa tersebut berjalan dengan aman dan tertib dan sudah dilakukan audiensi antara perwakilan pengunjuk rasa dengan perwakilan PT. Wild Wood, namun dari audiensi tersebut belum ada hasil kesepakatan dikarenakan pihak perusahaan akan melakukan rapat internal terkait tuntutan peserta Unjuk rasa. Pungkasnya.
(Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar