Pandeglang // GebrakNasional.com – Kepolisian Sektor Sumur bersama sejumlah instansi melaksanakan kegiatan simulasi antisipasi penanggulangan bencana di Muara Cisi’ih Kec. Sumur Kab. Pandeglang oleh Bagana (Banser Tanggap Bencana yang dipandu oleh BPBD Prov Banten), Minggu (11/12/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 wib tersebut dihadiri Kapolsek Sumur Iptu Barmono, Danramil Panimbang Kapten INF Subata, Danposmil Sumur Pelda Badit, Kasar Korwil Banten Rois Maliki, Kasat Sus Bagan PW. Banten Kukuh Al-Maliki, Ketua PC Pandeglang Lukmanul Hakim, Kasat Korcab Pandeglang Nurosid, Wakasat Korcab Pandeglang Sardan serta perwakilan Stakeholder terkait.
Kapolsek Sumur Iptu Barmono menjelaskan, “Apel gelar pasukan dan pelatihan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas guna mengantisipasi dalam pelaksanaan penanganan bencana alam di wilayah Kabupaten Pandeglang.
"Kita menyadari bahwa bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang tidak bisa diprediksi karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun yang lalu bahwa di sini (Pandeglang) sering terjadi banjir saat musim penghujan maka kami melaksanakan simulasi," ujarnya.
Simulasi yang dilaksanakan, lanjut Kapolsek Sumur Iptu Barmono, terkait bagaimana memberikan himbauan kepada masyarakat dikala cuaca yang ekstrem, antisipasi meluapnya sungai benpasi. "Kami juga memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat yang berada di wilayah bantaran sungai untuk menjauh pada saat cuaca ekstrem.”
Kapolsek Sumur juga mengatakan, kegiatan tersebut juga sekaligus melakukan simulasi terkait pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana sekaligus mengevakuasi. "Hal ini perlu kami latihan dalam rangka agar petugas tidak mengalami kebingungan di lapangan," ungkapnya.
"Sinergitas ini diharapkan dapat berkelanjutan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat kabupaten Pandeglang tatkala terjadi bencana alam," ujarnya.
Disinggung soal perlengkapan, Kapolsek Sumur Iptu Barmono mengatakan bahwa masing-masing instansi memiliki keterbatasan sehingga perlu adanya sinergitas. "Kalau kami mendapatkan bantuan dari Polda Banten berupa alat pemotong pohon atau ranting dan juga untuk mengangkat beban berat terjadi kecelakaan, pemotong pipa dan lainnya," ungkapnya pada media, Senin (12/12/22)
"Apabila terjadi bencana maka kita bersinergi alat-alat yang dibutuhkan tatkala terjadi bencana kita bawa semua. Kita siap tatkala diperlukan. Kita sudah membuat posko untuk antisipasi bencana banjir," tutupnya. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar