Belanda // GebrakNasional.com - Polda Banten menghadiri Seminar Pencak Silat dan Seni Golok di Belanda pada Sabtu (17/12) di Sporthal de Bron, Oceaan 6, Amersfoort Belanda berlangsung pukul 12.30 WS hingga 16.00 WS yang diselenggarakan oleh Nederlandse Pencak Silat Federatie besutan Olivier Blancquaert yang menjadi ketua federasi dan mendalami ilmu pencak silat sejak puluhan tahun. Ini merupakan salah satu agenda dari Tim Golok Polda Banten yang sedang berkunjung di Belanda.
Olivier memberikan ucapan terimakasih atas dukungan Polda Banten dalam seminar ini, juga menjadi tahapan penting untuk mendaftarkan Golok Banten sebagai warisan budaya dunia di Unesco. "Kami berharap ke depan Polda Banten dapat terus mendukung pengembangan pencak silat di Belanda termasuk membantu pelatihan anggota NPSF belajar pencak silat dan seni golok di Banten," kata Olivier.
Adapun peserta seminar ini dari beragam perguruan pencak silat di Belanda seperti Setia Hati, Tapak Suci, Panca Bela, Pukulan Satria, Mande Muda dan perguruan lainnya. "Kegiatan akan berlangsung 2 hari, dimana hari ini berlangsung di Amersfoort Belanda bagian tengah dan besok Minggu (18/12) di Barendrecht dekat Rotterdam, Belanda bagian utara," ucap Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga.
Dirtahti Polda Banten AKBP Dr. Agus Rasyid melengkapi pelatihan dengan puluhan golok yang memang dibawa dari Banten dan kaos peserta yang memang dibagikan sebagai cinderamata. "Peserta latihan fokus pada teknik memutar golok berbagai arah, diawali dengan sosialisasi bentuk Golok Banten oleh AKBP Dr. Agus Rasyid, teknik memegang golok, putaran depan, bawah hingga ke jurus tertentu oleh Ariyanto alias Ki Kumbang," tambah Shinto yang ikut dalam tim ke Belanda.
Dalam pelatihan peserta sangat antusias termasuk 2 peserta wanita meski tampak berbahaya.
Untuk diketahui, Polda Banten mengirimkan tim untuk menghadiri seminar sebagai pelatih pencak silat dan seni golok di Belanda. Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto yang telah diangkat sebagai Pembina Federasi Internasional Golok Indonesia berkeinginan untuk mengangkat golok pusaka Banten dapat mendunia. “Kapolda Banten concern angkat budaya lokal Banten ke internasional sebagai bentuk tanggungjawab moral untuk melestarikan nilai luhur pendahulu bersama Pemprov Banten dan komponen masyarakat,” kata Rudy. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar