Pandeglang // GebrakNasional.com - Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah menjadi Inspektur Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Maung 2022 Polres Pandeglang yang dilaksanakan di Pancaniti Alun-alun Kab. Pandeglang, Kamis (22/12/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, Dandim 0601 Letkol Inf Jani Setiadi, Ketua Pengadilan Negeri Pandeglang Hendhy Eka Chandra, Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang Helena Octavianne, Dansubdenpom III / 4 - 3 Pandeglang Letda CPM Herman, Ketua Komisi I DPRD Kab. Pandeglang Endang Sumantri, Kadishub Kab. Pandeglang Atang Suhana, Kasat Pol PP Kab. Pandeglang Bunbun Buntaran, Tokoh Agama Cisantri Kab. Pandeglang K.H Asep, Wakapolres Pandeglang Kompol Andi Suwandi, Pejabat Utama Polres Pandeglang, serta para Kapolsek Jajaran Polres Pandeglang dan tamu undangan lainnya.
Pasukan upacara terdiri dari anggota Subdenpom, Kodim 0601/Pandeglang, Polres Pandeglang, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD dan Dinas Kesehatan.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah membacakan amanat dari Kapolri yang intinya bahwa Operasi Lilin 2022 yang diselenggarakan oleh Polri ini adalah Operasi terpusat dan secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan.
"Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2022 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra kamtibmas lainnya," kata Kapolres Pandeglang.
Kapolres mengatakan bahwa Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian.
Peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin 2022 yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan tanggal 2 Januari 2023.
"Dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional, Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman," lanjut Kapolres Pandeglang.
Adapun beberapa penekanan Kapolri adalah :
1. Pada sisi kesehatan, kita harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih saat ini telah muncul subvarian baru omicron BN.1 yang lebih cepat menular. Melihat hal tersebut, lakukan penguatan prokes terutama pada lokasi-lokasi dengan tingkat interaksi tinggi, imbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster guna meningkatkan imunitas dan optimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi
2. Pada sisi keamanan, Terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau, serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan. Jadikan pengaturan rekayasa lalu lintas pada Idul Fitri 2022 sebagai acuan. Penerapan contra flow dan one way pada jalur tol maupun arteri harus dilakukan secara fleksibel, Selain itu lakukan sosialisasi secara masif sebelum rekayasa lalu lintas sehingga masyarakat terinformasi dengan baik.
3. Terkait kejahatan konvensional. Berdasarkan anev tahun 2021, kejahatan paling tinggi terjadi pada bulan Desember didominasi oleh jenis kejahatan konvensional. Melihat hal tersebut, tingkatkan patroli pada daerah rawan dan objek vital serta lakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal, terutama kepada masyarakat yang akan berpergian. Ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius. Perlu saya tekankan, bahwa aksi terorisme seperti di Polsek Astana Anyar tidak boleh terjadi. Maka kedepankan deteksi dini dan preventive strike guna mencegah aksi-aksi terorisme, serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan teror.
4. Terkait ancaman bencana alam. Persiapkan tim tanggap bencana, tim rehabilitasi dan sarana prasarana pendukung, disertai penguatan edukasi tanggap bencana kepada masyarakat, sehingga kita mampu melakukan quick response guna memitigasi bencana.
5. Terkait pengendalian ketahanan pangan dan BBM. Lakukan monitoring di lapangan bersama Satgas Pangan dan stakeholder terkait guna memastikan ketersediaan pasokan pangan. Imbau para pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan atau menahan stok yang tentunya dapat menyebabkan kelangkaan, maupun kenaikan harga.
6. Khusus pengamanan ibadah Natal, pastikan setiap lokasi ibadah dilakukan sterilisasi melibatkan TNI, BNPT, Jibom Brimob, K-9 dan Densus 88/ AT. Selain itu, libatkan juga elemen masyarakat termasuk Ormas keagamaan dalam pengamanan ibadah Natal sebagai wujud toleransi beragama.
7. Pengamanan objek wisata, akses jalan menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan dengan menyediakan lokasi parkir dan pengaturan jalur keluar masuk yang baik, serta imbau wisatawan agar mematuhi prokes. Khusus objek wisata alam, siagakan tim tanggap bencana guna mengantisipasi terjadinya bencana alam.
8. Pengamanan perayaan malam tahun baru, lakukan pengetatan izin kegiatan keramaian dengan melakukan assesmen bekerjasama dengan penyelenggara dan stakeholder terkait, terutama kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Hal ini guna mengantisipasi potensi kerumunan yang dapat menimbulkan korban.
Untuk diketahui, di wilayah hukum Polres Pandeglang sendiri telah didirikan 2 Pospam dan 1 Posyan meliputi, Pospam Mengger, Pospam Karangsari, dan Posyan Alun-alun Pandeglang yang melibatkan 321 anggota Polres Pandeglang yang akan dibantu oleh petugas gabungan lainnya. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar