Serang // GebrakNasional.com - Polda Banten gelar Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Lilin Maung 2022 dengan tema melalui latihan pra operasi kita tingkatkan kemampuan dan profesionalisme Polri dalam pengamanan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) guna memelihara keamanan dalam negeri yang dilaksanakan Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polda Banten pada Selasa (20/12).
Turut hadir dalam kegiatan Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono, Dirlantas Kombes Pol Budi Mulyanto, Kasatgas, Kabagops, Ka Posko, para kasat Polres jajaran serta diikuti personel yang terlibat operasi lilin Maung 2022.
Dalam kesempatan tersebut Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono membacakan sambutan Kapolda Banten menyampaikan bahwa Latpraops merupakan kegiatan dalam tahapan proses manajerial yang harus dilaksanakan dalam rangka menyamakan presepsi dan cara pertindak serta meningkatkan profesionalisme sehingga anggota di lapangan benar benar mengerti dan memahami tugas serta tanggung jawab yang embannya. "Sehingga Operasi lilin Maung tahun 2022 dapat terselenggara dengan sukses guna terwujudnya rasa aman, nyaman dan kondusif pada perayaan natal dan tahun baru," kata Dedi.
Dalam mengantisipasi setiap kemungkinan yang dapat terjadi menjelang Nataru maka akan diselenggarakan Operasi Lilin Maung 2022. "Dengan dilaksanakanya kegiatan diharapkan dapat mewujudkan situasi kamtibmas serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pasca Covid - 19 yang telah reda," ujar Dedi.
Untuk meningkatkan kesiapsiagan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya berbagai potensi permasalahan pada bidang kamtibmas maupun arus lalu lintas, pastinya diperlukan kemampuan dan keterampilan seluruh personel yang terlibat dalam operasi. "Melalui pelatihan pra operasi diharapkan dapat tercipta sebuah rumusan dan metode cara pertindak yang profesional, prosedural serta humanis bagi seluruh personel yang terlibat dalam operasi sehingga dalam pelaksanaanya tercapai secara maksimal," ucap Dedi.
Diakhir Dedi perintahkan kepada seluruh peserta ikuti pelatihan dengan sunguh sunguh. "Manfaatkan pelatihan untuk mengasah kompetensi dan ketermapilan serta untuk memperkuat soliditas antar seluruh satuan tugas," tutup Dedi. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar