Serang // GebrakNasional.com - Memahami dan mempelajari tentang adanya sesuatu hal persoalan, ataupun sesuatu kejadian yang buruk saat terjadi kekisruhan di salah satu wilayah Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Banten, bukanlah sebuah kejadian yang sepele, namun disaat inilah pemerintah harus lebih menunjukkan dan kembali membuktikan sebuah pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Seperti umumnya bahwa pada salah satu bentuk pelayanan adalah merupakan salah satu unsur penting bagi organisasi publik, seperti halnya Organisasi Pemerintah.
Oleh karena itu pelayanan yang diberikan aparatur pemerintah (birokrasi pemerintah) harus senantiasa berorientasi pada kepentingan halayak, atau kepentingan orang banyak.
Pemenuhan terhadap kepentingan publik secara substantif sudah selayaknya memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan, agar hal demikian dapat memberikan terhadap masyarakat yang dilayani dapat memberikan tanggapan positif, terarah, dan terciptanya sebuah kondusifitas terhadap hasil pelayanan yang diberikan oleh aparatur pemerintah tersebut.
Namun dalam realitanya masalah pelayanan dilingkungan pemerintahan, sudah lama menjadi pusat perhatian masyarakat", Seiring banyaknya perihal dan persoalan isu yang sudah meluas atas pelayanan yang dianggap kurang berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Sabtu, (3-12-2022)
Seperti dikatakan Mpap Suprapto, adalah selaku salah satu pemerhati sosial yang juga sekaligus merupakan salah satu kepengurusan di Ormas Badak Banten (BB), Bidang Kehumasan Tingkat DPW Provinsi Banten, yang mana dirinya telah menyayangkan tentang adanya kejadian yang terjadi di Kabupaten Lebak, tepatnya di wilayah Kecamatan Malingping, atas terkait sebuah isu berkembang atas kericuhan warga yang antri di acara pembagian Bantuan Sosial yang bersumber Dari Dinas Sosial (DINSOS)
"Ini mengisyaratkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan pemerintah belum menunjukkan hasil yang memuaskan bagi masyarakat", Pelayanan yang berbelit-belit, in-efisiensi, lambat, tidak ramah, paparnya.
Apalagi sampai sampai sudah banyak beredar nya beberapa pemberitaan di medsos yang menerangkan sebuah kericuhan Warga Masyarakat saat dalam antrian pembagian Bantuan Sosial.
"Dalam hal ini Kami yang juga mewakili rekan Ormas-BB lainnya, yang juga sekaligus selaku Bidang Kehumasan menyatakan bahwa ini merupakan bukti nyata bahwa sebuah kualitas pelayanan yang diberikan aparatur pemerintah masih rendah dan pelayanan publik belum berkualitas, singkatnya, dan seraya dirinya kembali mengimbuhkan.
"Beberapa faktor penyebab belum berkualitasnya pelayanan, salah satunya adalah seperti disinyalir bahwa minimnya faktor SDM aparatur, organisasi birokrasi, tata laksana, pola pikir, kinerja organisasi, budaya birokrasi, inovasi birokrasi dan teknologi informasi, perilaku birokrasi, sistem dan strategi pelayanan, kepemimpinan yang transaksional, struktur organisasi yang adaptif, perilaku organisasi yang koruptif, lemahnya implementasi kebijakan, pungkasnya.
Semoga adanya kejadian ini akan menjadi tolak ukur kita bersama untuk membangun, dan kembali meningkatkan tentang kualitas pelayanan terhadap masyarakat, semoga ini akan bisa kembali mencerdaskan Pemerintahan di masing masing tingkat seperti Pusat, Daerah, Wilayah.
Sebab setiap konsep atau satu perencanaan kerja yang dibuat harus dilandasi dengan teknis atau mekanisme yang akurat, bukan hanya berencana". Tutupnya diakhir penyampaian. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar