Cilegon // GebrakNasional.com - Ditpolairud Polda Banten gelar Upacara bertempat di lapangan Upacara Ditpolairud Polda Banten pada Senin (05/12).
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari serta PJU Polda Banten
Kapolda Banten menyampaikan sambutan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Pol Dr. Drs. Arief Sulistyanto. “Selaku Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri dengan rasa bangga saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-72 Polairud Polri di seluruh Indonesia, keberadaan dan eksistensi kepolisian udara hingga saat ini merupakan buah dari kerja keras dari para senior pendahulu kita yang sudah merintis pembentukan organisasi, pengembangan alut, infrastruktur serta suber daya manusia Polairud sejak tahun 1950,” ucap Rudy.
Rudy mengatakan dalam bidang Preemtif Polairud telah melaksanakan berbagai kegiatan positif kepolisian. “Dalam bidang kegiatan preemtif Polairud telah melaksanakan berbagai kegiatan penyuluhan, pembinaan komunitas, sambang Nusa masyarakat pesisir pantai, melakukan pemberdayaan nelayan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat pesisir melalui kegiatan penanaman bakau dan pembibitan benih ikan untuk menjaga ketahanan pangan serta kepedulian sosial, bantuan logistik dari udara bersama-sama dengan instansi terkait dalam rangka penggeseran vaksin, dukungan perlengkapan media dan dukungan logistik korban bencana alam diantaranya banjir, gempa bumi dan lainnya yang diperlukan bagi wilayah yang sulit dijangkau selama pandemi Covid-19,” kata Rudy.
Rudy mengatakan dalam bidang Preventif Polairud telah melaksanakan berbagai kegiatan positif kepolisian. “Dalam bidang Preventif melaksanakan kegiatan Penjagaan dan patroli perbatasan, Alur Laut kepulauan Indonesia (ALKI) pengamanan Hot Spot Pada area Labuh jangkar, pengamanan obyek obyek vital di laut, pengamanan kegiatan masyarakat, pengamanan kegiatan di daerah Destinasi wisata super prioritas, pada kegiatan event nasional dnn internasional yang dilaksanakan oleh Ditpolairud Daerah maupun unsur yang tergelar BKO di kewilayahan oleh personel Korpolairud Baharkam Polri khusus untuk pengamanan di area hotspot jangkar telah memberikan hasil yang signifikan Dengan menurunkan angka pencurian di atas kapal berbendera Indonesia maupun bendera asing, mendapat apresiasi dari biro maritim internasional, hal ini salah satu kontribusi nyata kepolisian perairan dan udara dalam upaya mendukung terwujudnya cita-cita besar Indonesia sebagai Poros maritim dunia,” jelas Rudy.
Dalam bidang penegakan hukum Korpolairud dan jajaran Polairud daerah pada tahun 2022 telah melaksanakan pengungkapan kasus tindakan pidana di laut sebanyak 654 Kasus . “Dalam bidang penegakan hukum Korpolairud dan jajaran Polairud daerah pada tahun 2022 telah melaksanakan pengungkapan kasus tindakan pidana di laut sebanyak 654 Kasus dengan beberapa kasus menonjol antara lain, pengungkapan satu sindikat jaringan pelaku penyalahgunaan BBM jenis solar bersubsidi, diwilayah Semarang dan Cilacap Jawa tengah, penangkapan 1 unit kapal ikan asing Malaysia di perairan selat malaka, pengungkapan tindak pidana penyelundupan 791.870 ekor baby Lobster di perairan sungai Banyuasin Sumatra Selatan, Pengungkapan tindak pidana pelayaran dan penadahan 100 ton Solar Subsidi di wilayah perairan Tanjung Uncang, Kepulauan Riau dengan nilai total potensi kerusakan lingkungan yang diselamatkan kurang lebih 238,8 Hektar serta kerugian negara yang dapat diselamatkan kurang lebih 430,6 Miliar Rupiah,” tambah Rudy.
Rudy mengatakan Sebelum mengakhiri amanat ini, ada beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh personel. “Sebelum mengakhiri amanat ini, ada beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh personel Kepolisian Perairan dan Udara, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa, lakukan inovasi dan terobosan kreatif dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat, tekan perilaku menyimpang budaya koruptif, penyalahgunaan wewenang dan budaya hidup bermegah-mewah yang dapat merusak citra Polri dimata masyarakat baik nasional maupun internasional, meningkatkan kemampuan dalam menganalisa situasi dan kondisi potensi gangguan kamtibmas, tingkatkan Sinergitas dan kerjasama dengan seutuh steakholder, tingkatkan kerjasama personel yang sinergis antar kementrian atau lembaga,” jelas Rudy.
Terakhir Rudy mengatakan bahwa dirinya yakin dan percaya bahwa Polairud akan tetap kokoh dan tangguh. “Terakhir saya yakin dan percaya kepolisian perairan dan udara akan tetap kokoh dan tangguh dalam menghadapi setiap tantangan tugas setegar batu karang,” tutup Rudy (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar