Seranng // GebrakNassional.com - Sejarah telah membuktikan peran pemuda sangat besar dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Sampai kini, semangat dan jiwa patriotisme para pemuda sangat dibutuhkan dalam mengisi kemerdekaan.
Oleh karena itu, generasi muda harus dijauhkan dari segala ancaman yang berpotensi merusak kualitas serta kuantitas mereka sebagai aset bangsa. Salah satu ancaman nyata yang berpotensi merusak generasi muda adalah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Tambah lagi pada Era globalisasi saat ini, sangat mempengaruhi perilaku generasi muda. Hal itu berimbas pada pola hidup kaum millennial yang banyak berkiblat ke gaya barat. Maraknya penggunaan narkoba juga merupakan imbas buruk dari pengaruh budaya asing.
Sebagian besar dari kita juga sudah mengetahui bahwa globalisasi sangat berdampak terutama dalam bidang teknologi dan hal inilah yang menyebabkan kebanyakan sikap mental remaja zaman sekarang cenderung dapat berubah - ubah dan dapat dengan mudah terpengaruh.
Penegasan tersebut disampaikan Bhabinkamtibmas Desa Sasahan Polsek Waringinkurung Polresta Serkot Polda Banten Brigadir Ragil Nuryanto, S.H saat melakukan kegiatan sambang dialogis dengan warga binaannya di Desa Sasahan Kecamatan Waringinkurung Kabupaten Serang, Kemis (01/12/2022).
Kapolresta Serkot Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Waringinkurung membenarkan Kegiatan Bhabinkamtibmas dengan giat sambang mengetahui perkembangan yang terjadi di desa binaan khususnya tentang Kenakalan Remaja Saat ini sangat mengkhawatirkan.
Kata Brigadir Ragil Nuryanto, S.H saat ini betapa gencarnya globalisasi mempengaruhi perilaku generasi muda kita, hal itu terlihat dari pola hidup mereka yang banyak berkiblat ke gaya barat. Maraknya penggunaan narkoba juga tidak bisa dilepaskan dari pengaruh budaya asing ini,” ujarnya
Ia mengatakan, saat ini penyebaran narkoba tidak hanya menyasar perkotaan tetapi telah merambah hingga ke pelosok pedesaan. Oleh karena itu sangat tidak mengherankan jika 75 persen penjara dipenuhi para narapida narkoba,” ungkapnya.
Ragil mengingatkan bahwa pola asuh anak menjadi kunci utama menghindarkan generasi muda dari pengaruh narkoba. “Inilah yang menjadi alasan mengapa kegiatan sambang ini dilakukan, ujarnya.
Selaku Bhabinkamtibmas kita merasa bertanggung jawab untuk memberikan pencerahan kepada warga binaan, dengan tujuan para orang tua dapat memahami strategi pola asuh yang baik, dan mengaplikasikannya dalam lingkungan keluarga. Dengan demikian kita dapat melindungi anak - anak kita dari cengkeraman narkoba, katanya.
"Saya imbau seluruh warga binaan di desa Sasahan untuk menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan pengaruh buruk narkoba. Ini salah satu ancaman nyata yang berpotensi merusak generasi muda," tuturnya. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar