Jumat, 02 Desember 2022

Bhabinkamtibmas Polsek Waringinkurung Polresta Serang Kota Berikan Himbauan Kepada Warga

Serang // GebrakNasional.com - Penipuan tentunya bukan fenomena asing lagi buat kita. Seiring dengan perkembangan teknologi, jenis dan modus penipuan pun jadi beragam. Yang marak terjadi belakangan ini adalah penipuan digital atau dikenal dengan sebutan penipuan online, yaitu penipuan yang memanfaatkan perangkat komunikasi digital, seperti melalui telepon, Short Message Service (SMS), atau melalui aplikasi chatting seperti WhatsApp.
 
Untuk mengantisipasi hal itu agar tidak memakan korban lebih banyak Bhabinkamtibmas Desa Cokop Sulanjana Polsek Waringinkurung Polresta Serkot Polda Banten Bripka Taufik Sentosa, S.H melaksanakan giat sambang dan bersilaturahmi bersama warga binaannya di Kampung Citalun Desa Cokop Sulanjana, Kecamatan Waringinkurung Kabupaten Serang, Jumat (02/12/2022).

Pada kegiatan sambang itu ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpercya dengan modus penipuan oline yang saat ini marak terjadi. Kita di iming - imingi dengan berbagai cara, bahkan mereka juga mengatas namakan  pejabat dari  instansi tertentu, berlagak memberikan bantuan atau memenangkan suatu undian berhadiah.
Ada banyak modus yang dilakukan pelaku mulai dari pencatutan nama hingga pihak yang mengatas namakan dari instansi pemerintah.

Di tempat terpisah Kapolresta Serkot Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Waringinkurung AKP Engking Yudhiana mengatakan kepada bhabinkamtibmas agar di berikan pemahaman tentang penipuan online agar masyarakat tidak menjadi korban dan himmbau masyarakat lebih berhati - hati Jangan tergiur dengan tawaran mereka, segera lakukan cross check,” kata Kapolresta Serkot pada warga.

Taufik mengatakan, umumnya pelaku penipuan, setelah melakukan transaksi/menghubungi calon korban, biasanya pelaku akan berkelit meminta uang dengan berbagai alasan.

Tak hanya itu, calon korban juga umumnya diancam oleh penipu dan diperintahkan untuk segera mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadi.

“Karena kejadian ini sudah berulang kali, kami imbau masyarakat lebih berhati - hati. Paling penting jangan mudah percaya apalagi mengirim uang,” ucapnya. (Wie/Red)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top