Serang // GebrakNasional.com - Aksi tawuran para pelajar SMP di Kecamatan Ciruas, Serang viral di media sosial, dalam video tersebut, mereka membawa senjata tajam jenis celurit hingga stik golf di pinggir jalan raya dalam aksi tawuran tersebut diketahui aksi tersebut terjadi pada Selasa (22/11).
Kapolsek Ciruas Kompol Hasan Khan membenarkan aksi tawuran tersebut terjadi di pinggir jalan raya Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, "Hari ini kami panggil semua orang tua dari 34 pelajar SMP yang terlibat tawuran dan juga memanggil pihak sekolahnya supaya orang tua dan pihak sekolah mengetahui perbuatan dari anak dan siswa didiknya," kata Hasan pada Rabu (23/11).
Hasan mengatakan pihaknya melakukan pembinaan terhadap para pelajar untuk tidak melakukan hal serupa, "Kami melakukan pembinaan terhadap mereka mengingat mereka anak-anak dibawah umur, kami panggil kedua orang tuanya, kami panggil pihak sekolahnya, kami buat ikrar untuk tidak kembali melakukan hal serupa, namun untuk pelajar yang terbukti membawa senjata tajam dalam aksi tawuran tersebut kami akan limpahkan kasusnya ke Sat Reskrim Polres Serang guna dilakukan proses hukum lebih lanjut," ucap Hasan
Dalam hal ini Hasil mengatakan pihaknya dibantu Satreskrim Polres Serang dalam mengamankan pelajar, "Untuk menghindari aksi tawuran meluas, Polsek Ciruas dibantu Satreskrim Polres Serang langsung bergerak cepat mengamankan sebanyak 34 orang pelajar yang diduga terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Polisi juga mengamankan berbagai macam senjata jenis clurit, parang dan minuman keras yang digunakan pelaku dalam aksi tawuran," ujar Hasan.
Hasan mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap peran dari masing-masing pelaku, "Melihat pelaku tawuran masih dibawa umur, Polsek Ciruas masih mendalami peran dari masing masing pelaku, yang nantinya pelajar yang terbukti memiliki dan membawa senjata tajam dalam aksi tawuran akan di proses hukum lebih lanjut, dan sisanya akan diserahkan kepada orang tuanya dengan membuat pernyataan yang diketahui oleh pihak sekolah dan orang tuanya dan mereka berikrar untuk tidak melakukan aksi serupa dihadapan para orang tua pelajar tersebut," jelas Hasan.
Terakhir Hasan mengatakan pihaknya akan terus melakukan penyuluhan kepada sekolah, "Beruntung tidak ada korban jiwa dalam aksi tawuran pelajar tersebut. Polisi akan terus melakukan penyuluhan ke setiap sekolah agar aksi tawuran tersebut tidak kembali terulang," tutup Hasan (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar