Jumat, 18 November 2022

Police Go To School, Personel Polsek Mandalawangi Polres Pandeglang Berikan Penyuluhan Hukum di SMKN 8 Pandeglang

Pandeglang // GebrakNasional.com -- Dalam minggu ini sudah beberapa kali terjadi aksi tauran. Semua pihak mencari cara untuk mengurangi terjadinya tauran antar siswa itu, salah satunya Kepolisian Sektor Mandalawangi, Polres Pandeglang, Polda Banten punya cara sendiri untuk mencegah terjadinya bentrok antar pelajar itu.

Menyikapi maraknya aksi tauran antar pelajar di sejumlah wilayah di Pandeglang, Polres Pandeglang Polda Banten dan polsek jajaran gencar melaksanakan kegiatan kunjungan dan pembinaan kepada pelajar di sekolah-sekolah dengan nama Program Police Go To School.

Kapolsek Mandalawangi AKP Paulus Bayu Triatmaka melalui Kanit Samapta Ipda Rudhi Setiana memberikan penyuluhan hukum dan edukasi kepada para pelajar terkait maraknya aksi tawuran, geng motor, begal, penyalahgunaan narkoba maupun miras dan aksi Nge-BM atau menumpang mobil bak terbuka di wilayah hukum Polsek Mandalawangi .

“Aksi kenakalan remaja menurut saya sudah sangat meresahkan, dan kedepan untuk melakukan pencegahan terkait tauran, geng motor, begal, penggunaan miras dan narkoba termasuk Nge-BM. kami serentak melakukan himbauan kepada pelajar melalui apel pagi dan Police Go To School,” ujar Rudhi, usai berikan materi di SMKN 8 Pandeglang, Jumat (18/11/2022).

Hari ini kita lakukan pembinaan dan penyuluhan hukum kepada peserta didik SMKN 8 Pandeglang untuk melakukan deklarasi pelajar anti tauran dan tolak tindakan kekerasan.

“Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dan bina sejak dini supaya kelak berguna bagi masyarakat, Nusa Bangsa dan Agama,” ucapnya.

Rudhi menegaskan terhadap pelajar yang kedapatan melakukan tindakan melanggar hukum, Polsek Mandalawangi Polres Pandeglang Polda Banten tidak segan-segan akan memproses secara hukum.

“Kalau mereka (pelajar) masih bisa kita lakukan pembinaan akan kita lakukan pembinaan, tetapi jika melakukan tindakan kriminal kita proses secara hukum oleh Unit PPA tentunya dengan melibatkan PPTP2A, KPAI dan Komnas Anak,” ungkapnya.

Sebagai informasi, ratusan pelajar SMKN 8 Pandeglang nampak antusias mendengarkan edukasi dan imbauan yang disampaikan Polisi.

“Kegiatan ini sangat Positif dalam rangka pencegahan. anak-anak bisa mendengar langsung dari aparat penegak hukum apabila melakukan tindakan yang melanggar hukum, akan mikir dua kali, kami apresiasi pihak kepolisian terjun langsung ke sekolah-sekolah,” ungkap Dra. Ida Maherani Widianingsih selaku Kepala Sekolah SMKN 8 Pandeglang. (Wie/Red)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top