Minggu, 27 November 2022

Antisipasi Gangguan Kejahatan Geng Motor, Polsek Menes Polres Pandeglang Gelar Patroli Gabungan

Pandeglang // GebrakNasional.com -- Aksi geng motor yang telah menimbulkan keresahan warga, disikapi secara serius oleh pihak keamanan di Menes. Institusi keamanan di Menes pun kompak melakukan antisipasi kejahatan geng motor.  

Kapolsek Menes Polres Pandeglang Kompol Yusup, menyebutkan pihaknya menerima laporan terkait keresahan warga akibat banyak beredarnya vidio geng motor di Medsos. Hal ini menjadi perhatian pihaknya sehingga sejumlah upaya antisipasi pun langsung dilakukan dengan menggandeng institusi keamanan lainnya. 

"Kami bekerjasama dengan TNI, Satpol PP, dan Ormas dengan melakukan langkah antisipasi untuk mencegah ulah geng motor. Selama ini kami menenerima laporan terkait keresahan warga akibat banyak beredar vidio ulah geng motor, di Medsos" ujar Yusup seusai pelaksanaan apel antisipasi geng motor di depan Kantor Kecamatan Menes, Minggu (27 Nopember 2022)

Disebutkannya, ada sejumlah aksi yang dilakukan geng motor di vidio yang beredar di medsos sehingga menimbulkan keresahan warga. Tak hanya balapan liar dan penggunaan knalpot bising, mereka juga sering terlibat tawuran atau aksi anarkis dengan cara melakukan penyerangan terhadap warga. 

Hal ini menurut Yusup tentu saja tak bisa dibiarkan terjadi dan harus segera dilakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi di wilkum Polsek Menes. Demi menjaga Keamanan dan kenyamanan warga masyarakat Kec. Menes.  

Yusup mengungkapkan, mengingat begitu pentingnya upaya penanganan dan antisipasi terhadap aksi-aksi meresahkan geng motor ini, maka pihaknya bekerjasama dengan elemen keamanan lainnya yakni TNI, Satpol PP dan Ormas yang ada di Kec. Menes. 

Keterlibatan berbagai elemen keamanan ini diharapkan bisa lebih optimal dalam upaya pencegahan dan antisipasi tindakan meresahkan yang dilakukan geng motor di Kec. Menes. 

"Kita bersama-sama akan melakukan langkah pencegahan dan antisipasi yang dimulai dengan pelaksanaan apel ini. Selanjutnya kita akan melaksanakan patroli dan petugas kita sebar ke beberapa tempat yang ini dianggap rawan adanya kumpul para pemuda" katanya. 

Ditegaskan Yusup, dirinya tak mau mendengar adanya aksi balapan liar apalagi aksi anarkis yang dilakukan geng motor dan menimbulkan keresahan warga.  

Ia pun memerintahkan anggotanya untuk tak ragu-ragu melakukan tindakan tegas terhadap segala aktifitas geng motor yang meresahkan warga.  

Ia menyampaikan, patroli dilaksanakan di Jalan Cimanying, Pertigaan Ciputri, Alun-alun Menes, Kewadanaan, Ke Desa-desa, Pasar, pemukiman warga dan tempat yang dianggap rawan kejahatan.  

Tak hanya patroli, pihaknya juga memberikan himbauan kepada warga agar mengontrol anak-anaknya agar berada dirumah pada jam 22.00 wib dan membubarkan kerumunan. 

Selain geng motor, imbuh Yusup, pihaknya juga akan melakukan patroli dan penyisiran di lokasi yang selama ini sering dijadikan titik kumpul warga. Hal ini sebagai salah satu upaya mencegah atau paling tidak meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan minuman keras yang juga menjadi pemicu terjadinya aksi kejahatan dan meresahkan warga.  

"Kami pun minta partisipasinya dari seluruh elemen masyarakat Menes termasuk warga. Jangan segan-segan untuk segera melaporkan jika melihat adanya aksi balapan liar atau perbuatan meresahkan lainnya yang dilakukan geng motor atau kelompok lainnya sehingga bisa langsung kami tindak," ucap Yusup. 

Ahmad (32), warga Menes, respon dari aparat keamanan untuk mencegah dan mengantisipasi munculnya gangguan geng motor yang selama ini sering menimbulkan keresahan warga. Ia berharap hal ini dilakukan secara rutin, tidak hanya kali ini saja.  

"Vidio yang beredar di Medsos terkait Ulah geng motor atau kelompok berandalan lainnya selama ini memang sudah benar-benar meresahkan. Tak hanya mengganggu kenyamanan, meraka juga mengancam keamanan dan keselamatan warga karena seringkali berbuat anarkis," komentar salah satu warga kec. Menes ini. (Wie/Red)

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top