Serang // GebrakNasional.com - Kandidat calon Gubernur Banten dari Partai Golkar, Airin Rachmi Diany bersilaturahmi ke beberapa ulama di wilayah Kabupaten Serang bagian utara. Kedatangan mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode itu selain memperkenalkan diri, juga meminta doa atas tugas yang diberikan kepadanya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Setidaknya terdapat empat ulama kharismatik Kabupaten Serang yang didatangi oleh Airin. Yakni KH Maswi di Kecamatan Tirtayasa, KH Humaedi yang merupakan pengasuh Yayasan Manbaul Ittihad, Tanara.
Lalu KH Masud Alwi yang juga Ketua MUI Kecamatan Carenang dan pengasuh Pondok Pesantren Darul Ahibbah. Terakhir KH Ubaidillah yang merupakan Pimpinan Ponpes Darul Quro di Kecamatan Binuang. Pertemuan antara bakal calon Gubernur Banten dengan para ulama berjalan hangat. Bahkan banyak pelajaran dan masukan bagi ibu dua anak itu.
Seperti yang disampaikan oleh KH Maswi yang juga pengasuh Yayasan Sultan Ageng Tirtayasa. Ia mengatakan, orang besar harus membantu orang kecil. Dirinya juga berdoa agar jalan Airin menuju perhelatan Pilkada Banten 2024 mendatang diberi kemudahan.
"Semoga Ibu Airin dalam rangka pencalonan gubernur tidak mengalami hambatan, selamat dunia akhirat. Semoga memberikan manfaat bagi masyarakat Banten, dan menjadi amal ibadah dunia akhirat," katanya.
Dukungan juga memgalir dari KH Masud Alwi yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Ahibbah, Kecamatan Carenang. Melihat sosok yang santun dan cerdas, Ia mendoakan Airin menjadi Gubernur Banten. "Insya Allah Ibu Airin jadi gubernur. Kami akan mendoakan sampai hari pemilihannya," ucapnya.
Silaturahmi Airin didampingi Sekretaris DPD Golkar Banten yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum. "Silaturahmi ini dalam rangka meminta doa, pesan dan nasehat para ulama terhadap Bu Airin. Sebab beliau sudah mendapatkan perintah dari Partai Golkar untuk menjadi calon gubernur. Dan perintah ini atas respons aspirasi masyarakat," ujar Ulum.
Sementara itu, Airin mengaku setelah menjadi walikota Tangsel, ia berniat menjadi calon anggota DPR RI. Namun Partai Golkar memintanya untuk menjadi calon gubernur Banten. Ia pun menyampaikan terima kasih atas sambutan yang sangat baik dari para ulama di Kabupaten Serang. Termasuk doa yang diberikan kepadanya.
"Atas keputusan Partai Golkar, saya istikharah. Bismillah, saya terima takdir ini dan semoga ini menjadi ladang ibadah dan maslahat untuk masyarakat. Mohon doa semoga saya terus istiqamah, memberikan yang terbaik untuk masyarakat," ujarnya.(Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar