Tangerang // GebrakNasional.com - Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Murwoto hadiri kegiatan Hari Santri Nasional 2022 dengan tema “Santri Digital Untuk Indonesia Bangkit” di Pondok Pesantren An-Nawawi Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang pada Jumat (28/10).
Kegiatan ini dihadiri wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin, Kemenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, PJ Gubernur Al-Muktabar, Dannrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Kurniawan, serta peserta kegiatan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dengan adanya program santri digital, para santri memiliki peran penting dalam mengisi konten di media sosial, "Diharapkan bisa terus beradaptasi dengan zaman serta kemajuan digital, dan dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya dengan memanfaatkan digital," kata Uno.
Uno mengatakan program santri digital ini melibatkan 250 santri, yang telah mengikuti pelatihan intensif dari 50 pesantren, “melalui website santridigitalpreneurindonesia.com dari ratusan pesantren yang mendaftar dan program Santri digitalpreneur Indonesia 2022 ini telah terlaksana di lima kota, yakni Tasikmalaya Jawa Barat, Tanah Datar Sumatera Barat, Banjar Baru Kalimantan Selatan, Bondowoso dan Sidoarjo Jawa Timur," ucap Uno.
Sementara itu, Wapres RI KH Ma'ruf Amin mengungkapkan santri adalah pejuang bangsa, “Peringatan hari santri adalah penghargaan terhadap ulama dan santri yang telah berjuang untuk negeri dan menjadi contoh yang harus diteladani oleh para santri sekarang." jelasnya.
Dikatakan Wapres RI, gerakan yang dilakukan santri telah menginspirasi kebangkitan nasional, “Gerakan yang dilakukan santri telah menginspirasi kebangkitan nasional Hal itu lantaran di kalangan santri terpatri hubbul wathon minal iman, cinta tanah air atau nasionalisme adalah bagian dari iman karena itu mereka siap mengorbankan jiwanya demi kemerdekaan,” jelasnya.
Lebih lanjut KH Ma'ruf Amin menuturkan tantangan kita saat ini berbeda dengan tantangan masa lalu, “Jika mereka berjuang melawan Belanda sekarang melawan kebodohan, kemiskinan dan mewujudukan Indonesia emas tahun 2045," terangnya.
Pada peringatan hari Santri KH Ma'ruf Amin mengingatkan kembali bahwa di era teknologi, jihad para santri tidak hanya dilakukan di dunia nyata tetapi juga digital. Hal itu dapat diwujudkan dengan dakwah maupun giat ekonomi melalui digital, “Saya sangat senang dapat melihat sendiri bagaimana santri bergerak untuk pembangunan dan kebangkitan bangsa. Bertepatan dengan hari sumpah pemuda saya mengajak kita semua mewujudkan santri digital untuk Indonesia Bangkit,” tutup KH Ma'ruf Amin (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar