Pandeglang // GebrakNasional.com - Polisi memediasi SMK 06 Pandeglang Kecamatan Sobang dengan pihak SMK DPB Kecamatan cimanggu dan SMK 05 Pandeglang di Mapolsek Panimbang Pada hari Senin, (17/10/22)
Mediasi itu terkait tawuran antarkedua siswa dari sekolah tersebut.
Hadir dalam mediasi itu Kapolsek Panimbang Iptu Asep Jamaludin SH, Ipda Ari Juono Kanit reskrim Polsek Panimbang , Aiptu Pupun Kanit IK Sek Panimbang,Bripka Riki Badak Kanit IK sek Cimanggu, So epi piatna banit intel korem 064,Nurhani SE ( kepsek SMKN 06 Pandeglang), M Arip Rahman (Kepsek SMK DPB ), Ahmad Zaenudin (Kepsek 05 Cikeusik), serta orangtua pelajar .
Iptu Asep Jamaludin SH mengatakan, aksi tawuran yang dilakukan oleh pelajar tersebut bisa dipidanakan.
"Kalau jalur pidana bisa menghambat para siswa menjadi pegawai, Polri ataupun TNI, karena memiliki catatan pidana," jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan Ipda Ari Juono selaku Kanit reskrim Polsek Panimbang .
Ia berharap jangan lagi para siswa melakukan aksi tawuran di kemudian hari.
Pihaknya kata dia, akan menindak tegas bila masih tawuran.
Upaya antisipasi juga akan dilakukan dengan patroli rutin di jam-jam keluar sekolah.
"Bagi siswa yang berkeliaran dan belum kembali ke rumah masing-masing akan kami berikan pembinaan," tegas Ipda Ari.
Kepala Sekolah SMKN 06 Pandeglang mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian khususnya Kapolsek Panimbang yang telah berinisiatif membuat pertemuan itu.
"Kami harap aksi tawuran ini tidak terjadi lagi. Karena penyesalan itu akan datang belakangan bukan di depan saya ingatkan kepada para siswa," ucapnya.
Kepala Sekolah SMKN 06 Pandeglang juga memberikan apresiasi atas langkah dari kepolisian untuk membuat pertemuan dan mediasi peritiwa yang terjadi kemarin.
"Kami berharap kepada pihak kepolisian untuk dapat melakukan patroli kepada siswa di tempat-tempat yang menjadi tempat berkumpulnya para siswa untuk dapat dibubarkan," katanya.
Selanjutnya Kapolsek Panimbang IPTU Asep Jamaludin SH menyatakan siap memediasi dan memberikan pembinaan kepada siswa siswa yang terlibat dan meminta sekolah sekolah yang teribat SMK 06 Pandeglang , SMK DPB kec cimanggu , SMK 05 cikeusik saling menjaga situasi agar selalu aman kondusip dan masing masing bisa menahan diri .
Mengajak semua pihak bersama sama untuk meningkatkan pengawasan kepada siswa siswa yang indikasi nakal untuk memutus mata rantai komunikasinya dengan memeriksa akun akun pada handphone mereka di grup sosmed agar masalah serupa tidak terulang . (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar