Serang // GebrakNasional.com - Dalam rangka persiapan kunjungan Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin di wilayah Tanara, Kabupaten Serang maka unsur TNI/POLRI dan Pemerintah Daerah serta Instansi terkait melaksanakan Rapat Koordinasi Pengamanan yang bertempat di Ruang Rapat Kodim 0602/Serang, Kamis (13/10/2022).
Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Komandan Korem (Danrem) 064/MY, Brigjen TNI Tatang Subarna dan dihadiri Wakapolda Banten/diwakili, Sekda Provinsi Banten, Protokol Wapres, Setmilpres, Tim Advance Paspampres, Bais TNI, Dokter Kepresidenan, Kabinda Provinsi Banten, Dan Grup I Kopassus, Para Dandim, Danlanud, Gorda Banten, Karo OPS Polda Banten, Dansat Brimob Polda Banten, Dirlantas Polda Banten, Para Pejabat Militer, Kepolisian, dan Pemerintah Daerah.
Dalam sambutannya, Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta rapat.
"Semoga kehadiran para forum ini dapat memberikan sumbangsih dan masukan positif bagi kepentingan pengamanan objek VVIP Wakil Presiden RI," katanya.
Ia menjelaskan tugas pengamanan Wakil Presiden RI sudah menjadi tugas dan tanggungjawab bersama. Untuk itu, Brigjen TNI Tatang meminta agar semua pihak tidak mengabaikan perkembangan situasi dan kondisi di Lapangan.
"Oleh karena itu pedomani bahwa PAM VVIP merupakan Operasi baru, sehingga yakinkan setiap personel menguasai seluruh tugas dan tanggungjawab yang diembannya," tambahnya.
Selain itu, Brigjen TNI Tatang meminta agar mempedomani pengamanan berita agar tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengganggu pelaksanaan pengamanan dan mengancam keselamatan VVIP.
"Laksanakan semua perintah sesuai petunjuk dan arahan pimpinan, tingkatkan kewaspadaan, deteksi dan antisipasi sedini mungkin terhadap kemungkinan ancaman yang akan membahayakan Wakil Presiden," ujarnya.
Lebih lanjut, Danrem 064/MY mengimbau untuk tidak mengambil resiko sekecil apapun dalam mengatasi gangguan dan ancaman terhadap VVIP serta meminimalisir resiko ancaman yang bisa datang setiap saat.
"Apabila terjadi kondisi darurat yang membahayakan keselamatan Wakil Presiden, segera ambil tindakan dan evakuasi untuk menghindari ancaman," harapnya.
Brigjen TNI Tatang meyakini dengan adanya koordinasi dan saling bertukar informasi antara tim pengaman yang satu dengan yang lainnya baik di ring 1, 2 atau 3 akan tercipta team work pengamanan VVIP yang solid dan kuat.
"Berbagai macam permasalahan yang terjadi di provinsi Banten dapat kita selesaikan bersama dengan soliditas dan kerjasama antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dan seluruh Instansi terkait," jelasnya.
"Operasi pengamanan VVIP yang akan dilaksanakan ini mengutamakan rute dan kediaman objek. Jadi pastikan rute yang di lewati sebelum, selama dan sesudahnya harus steril dan aman agar kegiatan dapat berjalan lancar" pungkas Danrem 064/MY. *Penrem 064 MY. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar