Cilegon // GebrakNasional.com - Diduga toko yang berkedok Agen Sembako di wilayah merak tepatnya di link Babakan Turi Kelurahan Tamansari Kecamtan Pulomerak yang diindikasi menjual Minuman Keras (miras). Namun diduga tidak pernah tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
Pasalnya toko kelontong tersebut diduga manjadi penjual dan pemasok miras kepada warung remang (warem) dan Tempat Hiburan Malam yang berada di wilayah Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.
Menurut informasi dilapangan, Toko tersebut sudah bertahun - tahun menjual barang haram, dan tidak pernah tersentuh APH
"Udah bertahun tahun itu toko sembako itu menjual miras, tapi ga pernah ada razia atau apapun, paling yang di razia itu pedagang kecilnya, kalau yang besar seperti itu mah ga pernah disentuh, ada apa yah..?," ungkap salah seorang warga sekitar yang enggan di sebutkan namanya.
Menurutnya, keberadaan toko penjual miras tersebut sudah sangat meresahkan warga sekitar. Dan penjualan mirasnya pun dilakukan dengancara sembunyi sembunyi sehingga tidak terlihat umum.
"Ini sudah sangat meresahkan, dan bisa merusak generasi muda dan dipastikan akan rentan keributan," tambahnya.
Dirinya juga memohon kepada Aparat Penegak Hukum Untuk segera menindak dan menertibkan penjual miras yang berkedok toko klontongan tersebut.
"Cilegon kan sudah jalas ada perwalnya, bahwa Cilegon zero alkohol, ya kalau bandar besarnya ga di basmi mah sampai kapan pun masih akan banyak terus penjualan miras di Cilegon ini, mana ketegasan Penegak Perda Dan Aparat Hukumnya, jangan salahkan jika ada warga yang mengambil tindakan, karena ini sudah sangat meresahkan," pungkasnya.
Padahal, Zero Alkohol merupakan Komitmen Pemkot Cilegon Untuk memberantas penyakit masyarakat terutama peredaran Minuman Keras (Miras). sesuai dengan PERDA No. 5 Tahun 2001, tentang Pelanggaran Kesusilaan, Minuman Keras. Perjudian, penyalah gunaan Narkotika, Psykotroprika dan Zat Adiktif Lainnya. untuk mewujudkan Kota Cilegon menjadi Kota yang Modern dan Bermartabat. (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar