Serang // GebrakNasional.com - Terkait dengan perkembangan situasi saat ini Wakapolda Banten Drs. Ery Nusatari didampingi PJU Polda Banten melaksanakan pengecekan personel yang melaksanakan piket penjagaan utama, piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), dan piket jaga tahanan di Polda Banten pada Rabu (07/09).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapsiagaan personel yang sedang melaksanakan tugas piket siaga, baik personel maupun barang inventaris piket sebagai wujud pengawasan maupun pengendalian terhadap personel yang jaga.
Dalam kesempatannya Ery memberikan beberapa arahan kepada petugas piket agar selalu meningkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas, "Saya perintahkan anggota agar selalu meningkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan piket jaga dimalam hari maupun siang hari, selalu monitor setiap perkembangan kamtibmas terkini serta selalu menjaga kebersihan dan kerapihan pos jaga maupun lingkungan sekitar," kata Ery.
Ery menekankan agar meningkatkan giat patroli di lingkungan Polda Banten pada jam rawan guna mencegah gangguan keamanan sehingga situasi tetap kondusif, "Tetap laksanakan tugas dengan baik, tingkatkan kewaspadaan, perhatikan keamanan senjata, gunakan gampol serta helm maupun body vest sesuai ketentuan, lakukan pemeriksaan kepada tamu maupun barang yang akan masuk lingkungan Polda Banten sesuai dengan SOP," ucap Ery.
Ery memberikan arahan kepada petugas jaga tahanan Polda Banten agar melaksanakan tugas dengan teliti dan waspada, "Tingkatkan kewaspadaan terhadap pengunjung yang datang, mulai dari barang bawaan dan situasi kesehatan para tahanan, personel harus benar-benar memberikan pelayanan yang terbaik, perhatikan kebersihan dalam sel, dan selalu menuliskan kejadian dibuku mutasi," ujar Ery.
Terakhir Ery menghimbau kepada petugas agar selalu melaporkan segala sesuatu kepada pimpinan, "Kepada petugas jaga tahanan saya menghimbau agar segera melaporkan apabila terjadi sesuatu yang dapat menimbulkan permasalahan, sehingga pimpinan bisa segera menentukan langkah untuk mengatasi permasalahan," tutup Ery (Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar