Serang // GebrakNasional.com - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar berharap masyarakat yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Provinsi Banten Tahun 2022 dapat digunakan dengan baik dan bijak.
"Diharapkan dapat bijaksana penggunaannya, seperti keperluan pokok utama diantaranya kebutuhan pangan atau hal lain yang dianggap penting bagi keluarga penerima manfaat," ungkap Al Muktabar usai menyalurkan BLT BBM Provinsi Banten Tahun 2022, di UPT Samsat Pandeglang, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Kamis (22/9/2022).
Pada kesempatan itu, Al Muktabar mengatakan penyaluran BLT BBM Provinsi Banten Tahun 2022 hingga saat ini telah dilakukan pada 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, dan pihaknya akan segera menyalurkan bantuan tersebut secara menyeluruh di 8 Kabupaten/Kota.
"Besok kita akan gulirkan, rencananya akan kita mulai dari Kota Cilegon dan dilanjut dengan Kota Serang. Dengan demikian maka sudah tuntas kita memberikan bantuan tunai itu dan kita akan pantau bersama progressnya sampai dengan Desember 2022," katanya.
Al Muktabar juga mengajak semua pihak untuk dapat bersama-sama mengawal proses penyaluran BLT BBM tersebut, sehingga bantuan tepat sasaran.
"Bila ada hal-hal yang perlu kita perbaiki ya kita perbaiki. Pemerintah ingin itu (penyaluran BLT BBM, red)) dapat tepat sasaran," imbuhnya.
Dijelaskannya, Pemprov Banten menyalurkan BLT BBM Provinsi Banten Tahun 2022 bersumber dari APBD Provinsi Banten. Maka bantuan tersebut dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
"Sehingga ini langkah kita bersama, bahwa Pemerintah dan masyarakat merupakan psatu kesatuan," tuturnya.
Sementara dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Nurhana menyampaikan penyaluran BLT BBM Provinsi Banten Tahun 2022 tersebut diinisiasi oleh Pejabat Gubernur Banten dan merupakan Provinsi pertama menyalurkan BLT BBM yang salah satu sumber pembiayaan nya melalui APBD Provinsi.
Dalam penyaluran BLT BBM tersebut, Pemprov Banten menyasar kepada 75.613 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Provinsi Banten, dan untuk di Kabupaten Pandeglang sendiri yaitu 7.940 KPM.
"Pj Gubernur Banten menginginkan data ini valid, hari ini disini yang hanya menerima BLT dari Provinsi saja, tidak dari pusat maupun dari Kabupaten Pandeglang," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Banten yang telah menyalurkan BLT BBM Provinsi Banten kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov Banten yang telah menyalurkan bantuannya kepada masyarakat Pandeglang," katanya.
Sebagai informasi, untuk besaran BLT BBM yang akan diberikan kepada KPM sebesar Rp 150.000 per bulan selama empat bulan. Sehingga total bantuan mencapai Rp 600.000 per KPM untuk periode bulan September hingga Desember 2022. Dan bantuan tersebut diberikan kepada penerima secara langsung melalui rekening Bank Banten.(Wie/Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar